Follow Me @lisna_dwi

April 30, 2015

Color Block - my daily style

April 30, 2015 12 Comments
Assalammu'alaikum wr wb.

Unlike my usual posts, now I'd like to share my daily style. Please don't goooo, hahaha. Since I've been wearing hijab in last 2010, my favorite style has always been colorful. I like to combine color block outfits. My friends say that it's my signature style. *cieeeeeeeeeeee* I also love cardigans, hehehe. My favorite is by hanaliladailyhijab. Go check out their collections. I usually don't buy something branded, I can wear anything as long as it makes me comfortable and fits on me.







Sooo, if you're not someone who's not into block color, maybe you can try it sometimes, hehehe.Or you never try it because you're afraid of being weird?! Don't beeeee... Just wear something called confidence, smile, and the rest will be fine.

Love you, Life. :D

Wassalammu'alaikum wr wb.

April 27, 2015

5 Tahun 5 Mimpi “Casa Elana for IHB Blog Post Challenge”

April 27, 2015 6 Comments


Assalammu'alaikum wr wb.

Saya pernah menuliskan quote tersebut di social media saya. That's exactly how I think about dreams, to make them alive. Inginnya tiap impian bisa direalisasikan. Sebelum membuat tulisan ini, saya iseng mencari dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) apa arti impian dan mimpi. Ternyata dua hal ini berbeda. Jika mengutip http://kbbi.web.id/  bedanya adalah sbb :

mimpi/mim·pi/ n 1 sesuatu yg terlihat atau dialami dl tidur; 2 ki angan-angan;
bermimpi/ber·mim·pi/ v 1 melihat (mengalami) sesuatu dl mimpi: semalam ia - dikejar harimau; 2 berkhayal; berangan yg bukan-bukan;
memimpikan/me·mim·pi·kan/ v 1 bermimpi akan sesuatu: ia - dirinya bisa terbang; 2 ki mencita-citakan (sesuatu yg susah atau tidak mungkin dicapai): walaupun pendidikannya rendah ia selalu - jabatan yg tinggi;

impi,/im·pi,/ mengimpikan/meng·im·pi·kan/ v 1 mengharapkan dng sangat; meng-idamkan: sudah lama saya ~ sepatu model ini; 2 melihat (mengalami, merasai) ketika tidur: semalam saya ~ dia sudah menjadi sarjana;
terimpi-impi/ter·im·pi-im·pi/ v terbawa ke dl mimpi;
impian/im·pi·an/ n (barang) yg diimpikan; barang yg sangat di-inginkan: ~ Anda sekarang telah menjadi kenyataan
Jadi, menurut saya kesimpulan dari definisi di atas adalah impian kalo tidak direalisasikan dan hanya didiamkan dalam laci ingatan berarti namanya hanya bermimpi, berkhayal. Sedangkan impian sangat mungkin diwujudkan dengan syarat ada usaha, doa dan izin dari Allah swt. Nah ikutan challenge dari Indonesian Hijab Blogger “Casa Elana for IHB Blog Post Challenge” dengan tema: 5 Impian Untuk 5 Tahun Ke Depan semacam menjadi reminder untuk mengeluarkan impian-impian yang sudah lama hanya eksis di pikiran, menuliskannya dan mengusahakannya supaya bisa terwujud dalam 5 tahun ke depan. So bismillah...

April 23, 2015

Liburan di Pekanbaru & Batusangkar

April 23, 2015 7 Comments

Assalammu'alaikum wr wb.

Sebelumnya saya posting soal trip ke Singapore yang hanya berdua saja. Nah, trip kali ini lebih seru lagi karena bawa Naya dan sekeluarga lengkap. Dan perjalanan kemarin menjadi perjalanan pertama Naya dan saya pulang kampuuuuung. Akhirnya setelah tertunda selama lebih dari 2 tahun, akhirnya saya menjejakkan di Batusangkar, kampung asal suami. *terharu* Dan berarti pertama kalinya juga Naya pulang kampung, yippiiii... *dancing* Momennya adalah adik ipar yang mendapatkan jodoh orang sekampung, jadi resepsi juga diadakan di sana. Agendanya 12-15 Februari 2015 kami ada di Pekanbaru untuk akad nikah dan resepsi di kediaman keluarga mempelai wanita. Kemudian tanggal 15-23 Februari 2015 via jalan darat kami akan menuju Batusangkar untuk menggelar acara resepsi di kampung.


Persiapan

Karena berpergian pertama kali sama Naya, kami memilih naik pesawat Garuda Indonesia. Supaya lebih nyaman buat si kecil. Dan sengaja saya cari tiket dari jauh-jauh hari. Dan terbukti jauuuh lebih murah. Kemarin bertiga sama Naya totalnya kurang lebih Rp 3.000.000 untuk tiket PP. Berhubung naya masih di bawah 2 tahun jadi tiketnya ngga bayar full seperti dewasa. Alhamdulillah. Untuk akomodasi hotel dan penginapan sudah diatur sama mama papa, jadi saya ngga perlu siapkan apa-apa.

Kalo kemarin-kemarin pergi hanya bawa diri sendiri, nah sekarang bawa si ucul ni. Ribet ngga? Udah pastiiiii, hahaha. Bayangkan 12 hari ke luar kota untuk pertama kalinya. Ditambah saya belum punya pengalaman pulang kampung dan dalam waktu selama itu pula. Maklum, saya orang Betawi yang kampungnya naik angkot ongkos 4000 perak udah sampe, hahaha. So it was new yet excited experience for me, for us.

Ikut-ikutan packing plus pilih sendiri bonekanya untuk dibawa

Setelah berpikir apa aja yang mau dibawa, akhirnya mencoba ngga terlalu banyak bawa baju karena pasti kita akan cuci mencuci baju di sana. Beberapa hal yang paling penting yang dibawa antara lain :
- 1 bag diapers Naya, dan sisanya kita putuskan beli di kota singgah pertama, yaitu Pekanbaru.
- 3 set baju pesta karena akan ada 3 acara utama, akad nikah, resepsi di Pekanbaru dan di Batusangkar
- 6 set baju main/baju bobo
- 3 set baju jalan
- 6 set daleman
- Beberapa lembar Nori/rumput laut -- ini kalo Naya susah makan kalo disuapin, jadi dia maunya makan sendiri
- pasta kering -- in case si ucul bosan makan nasi
- keju (cube cheese)
- toiletries
- tissue basah & kering
- handuk

Intinya dibagi ke dalam 2 siklus @ 6 hari. Jadi siklus 6 hari kedua, baju sudah dicuci dan naya pakai baju yang sama seperti siklus pertama, hehehe. Soal makanan naya akan kita cari dan masak langsung di sana aja. Waktu berangkatnya yang paling penting adalah bawa cemilan naya, semacam buah-buahan, jagung rebus, dan roti. Kebetulan waktu itu berangkatnya subuh, jadi naya masih bobo kita udah angkut ke bandara, hehehe. Sarapannya pun ikut sarapan mama papa yang dibeli di Starbucks. :)) Mulai agak loose deh soal makanan ucul.


Pekanbaru : 12-15 Februari 2015

Kami sempat dag dig dug bagaimana nanti Naya saat di pesawat ya. Alhamdulillah naya masih ASI, jadi saat take off dan landing Naya saya susui. Dan amaaan.. Jakarta-Pekanbaru setelah nenen naya langsung bobo sebentar. Pas bangun ikutan nonton Doraemon sambil makan buah. Anak mama papa pintaaaar.. *kecuuupcelemotan*

Menunggu boarding. Bacaannya berat amatan yaaa.. 

12-15 Februari 2015 kami menghabiskan waktu di Pekanbaru untuk beberapa acara. Kami menginap di Grand Tjokro. Cukup nyaman hotelnya. Hari pertama di Pekanbaru belum ada agenda khusus. Setelah istirahat barulah berkumpul sama keluarga besar dari papa mertua. Rameee, seruuu.. Naya seperti biasa butuh penyesuaian dulu kalo di lingkungan baru. Setelah akrab dan mengenal semua, baru deh dia main lebih lepas. Karena kedua mempelai dari minang, jadilah digelar malam bainai ini. Di malam bainai ini kedua calon mempelai akan dipakaikan tumbukan halus pacar merah. Pada calon pengantin wanita, daun inai ini dilekatkan ke kuku-kuku jarinya, sehingga setelah semalaman akan meninggalkan bekas warna merah yang cantik. Di malam ini pula seluruh keluarga berkumpul dan berkesempatan memberi restu sebelum esok harinya pernikahan dilangsungkan. Klik link artikel berikut deh soal penjelasan malam bainai.



April 16, 2015

Ngobrol Rumah Impian

April 16, 2015 7 Comments
Assalammu'alaikum wr wb.

Setiap orang punya gambaran rumah impian. Ada sebagian orang yang sudah berhasil mewujudkannya, tapi ada pula yang mimpinya masih tersimpan dalam ingatan, sketsa kecil atau sekedar foto rumah (orang lain) yang disimpan dalam media semacam Pinterest. Ada yang sudah memulai, tapi ada juga yang masih sekedar rencana dan belum tau cara memulainya.

Nah, mulai Kamis, 16 April 2015 di akun twitter @holcimindonesia akan ada #NgobrolHolcim bersama arsitek Ren Katili (twitter @ArsitektropiS), founder Studio Arsitek Tropis . Teman-teman bisa bertanya langsung soal rencana mewujudkan rumah impian dan akan dijawab real time oleh Ren Katili.

Untuk edisi perdana ini, temanya adalah #RumahTropisHolcim. Cara ikutannya ada di bawah ini :

#NgobrolHolcim bersama arsitek Ren Katili dilakukan di Twitter @holcimindonesia.
Topik yang diulas pada hari Kamis, 16 April 2015 adalah mengenai #RumahTropisHolcim
#NgobrolHolcim diadakan mulai pukul 18.00 sampai dengan 20.00 WIB dengan pengaturan sebagai berikut: 

  • Pukul 18.00 - 19.00 followers dipersilakan menuliskan pertanyaan mengenai topik yang dibahas dengan menuliskan  hashtag #NgobrolHolcim 
  • Pukul 19.00 - 20.00 Ren Katili melalui akun Twitternya @ArsitektropiS akan menjawab pertanyaan yang diberikan secara live.
Buat yang ketinggalan edisi perdana, tenaaang.. Karena eh karena tiap hari Kamis, dua minggu sekali di jam yang sama #NgobrolHolcim bersama Ren Katili akan hadir kembali menyapa semuaaa.. *tsaaah*

Mari yuk buibu, pakbapak semua yang punya gambaran rumah impian tapi don't know how to start atau masih clueless, coba siapkan pertanyaannya dan tanyakan langsung sama ahlinya. Mumpung free niii... :D



Love you, life. :D

Wassalammu'alaikum wr wb.  

April 09, 2015

Traveling Solo to Singapore

April 09, 2015 13 Comments

Assalammu'alaikum wr wb.

Setelah di postingan sebelumnya saya cerita soal persiapan, kali ini saya mau cerita soal tripnyaaa. Okay here we go.

Ini kali pertama saya berangkat sendirian ke negara tetangga. Grogi?! Dikiiiiit, hahaha. Padahal deket aja ya perginya. :)) Saya berangkat naik tigerair dari Soekarno-Hatta terminal 2D, schedule penerbangan 11.25-14.25. Alhamdulillah berangkatnya tepat waktu dan lancar. Di check in counter sempat ada keriweuhan calon penumpang yang antri si karena check in counter agak lama melayani flight saya saat itu. Di tiket kan kan kalo international check in setidaknya 2 jam sebelum berangkat, ini kurang 1 jam belum juga dibuka. Ya, overall tidak mengganggu jadwal terbangnya. Sampai di Changi Airport pun tepat waktu. Dan seperti rencana saya langsung mengarah ke hotel di V Hotel Lavender. Perjalanan ke hotel saya ini makan waktu sekitar 30 menitan lah ya.

April 01, 2015

Persiapan Traveling Ke Singapura : Tiket Pesawat, Hotel, Telekomunikasi dan Obyek Wisata

April 01, 2015 9 Comments
Assalammu'alaikum wr, wb.


Yeaaay akhirnya posting tentang liburan ke Singapore lalu. Semoga ngga basi deh ya, hahaha. Liburan kali ini hanya bareng suami dan ngga mengajak anak kami Naya. Kenapa? Karena eh karena naya belum punya passport. Kenapa belum punya passport? Nah, kalo itu salah mamanya yang belum pindah "kewarganegaraan" dari Bekasi ke Jakarta jadi belum bisa bikin KK. Ihiks.. Di postingan ini saya mau cerita soal persiapan dulu nih, cerita tripnya nyambung di postingan berikutnya aja. Daripada jadi kepanjangan, hehehe. So the story goes like this...

Jadi beberapa bulan lalu suami di info kantornya kalo akan ada meeting teamnya di headquarter Singapore. Nah, karena suami di sana seminggu, 1-6 Februari terus kepikiran kenapa ngga sekalian liburan keluarga aja yah. Kan lumayan tuh, irit tiket suami buat pulang, hehehe. Mulailah pencarian tiket pesawat via Traveloka. Mungkin pernah dengar atau lihat iklan si company yang meng-claim dirinya sebagai website pencarian tiket pesawat terbesar di Indonesia. Menurut saya they deliver their promise. Saya coba cari kombinasi tiket paling hemat di website ini dan taraaaaa.. dapat tiket Jakarta-Singapore PP, 5 dan 7 Februari hanya dengan Rp 939.379. Kombinasi Tigerair untuk berangkat dan Jetstar untuk pulang. Sebenernya bisa dapat tiket lebih murah untuk pulang, tapi tiket pulang harus menyamakan tiket suami, hehehe. Tapi lumayanlah ya dapat tiket pesawat PP segitu. Selain itu yang buat saya suka menggunakan Traveloka adalah langsung ditambahkan pajak dsb, jadi what you see is what you get. Kadang kan kalo kita hunting tiket murah, pas dapat pertama kesannya murah banget, tapi pas ditambah tax dan ini itu jadi tetep mihil juga, huhuhu. Eh tapi kalo sekiranya akan belanja-belanja lebih baik saat pulang beli bagasi ya, biar ngga kayak saya yang ribet sendiri misahin belanjaan buat oleh-oleh karena cuma ngandelin bagasi suami, hehehehe. Oke, pencarian tiket beres.

What you see is what you get
Next adalah hotel. Nah, kalo untuk hotel andalan saya tetap Agoda. Selain pilihan hotelnya lengkap mulai dari tipe murmer sampai yang bintang 5, Agoda juga sering memberikan promo or diskon terutama untuk yang sudah teregister menjadi anggota. Mereka menyebutnya Insider Deal dan baru terlihat kalo kita login. Makdarit, sebaiknya register aja dulu dan cari hotel setelah login. Terkadang insider dealnya bisa hemat sampai beberapa ratus ribu rupiah. Nah, lumayan kan buat dipakai untuk kebutuhan lainnya, hehehe. Sempat cari beberapa alternatif budget hotel, tapi karena agak malas pindah-pindah lokasi lagi jadi saya tetap pilih extend di V Hotel Lavender, tempat suami menginap. Tarif tipe kamar Superior Double semalam waktu itu sekitar 110.90 USD atau sekitar Rp 1.412.919 . Ada diskon beberapa USD, tapi saya lupa berapa pastinya. Selain itu ada juga feature Pay Later buat yang mau booking tapi waktu or lokasi masih belum pasti. Jadi cocok buat yang masih galau, hahaha. 

Tampilan Agoda
Terus planning itinerary di Singapore.  Untuk trip kali ini ngga terlalu nyiapin apa-apa sih, karena saya udah pernah sebelumnya ke sana. Nah kan sebenernya ini saya ngintilin suami kerja yah, jadinya 5-6 Februari harus going solo dulu nih. Rencananya si saya mau keliling sendiri di seputaran Bugis, Kampong Glam, Little India dan beli oleh-oleh. Setelah suami pulang kantor paling kita keliling ke beberapa tempat aja. Tanggal 7 Februari barulah kami bisa jalan bareng. Karena suami belum pernah ke USS, saya rencanakan di 7 Februari ke USS. FYI di area Sentosa ada beberapa tujuan wisata lain yang bisa ditengok macam SEA Aquarium dan Trick Eye Museum. Bahkan sudah ada Madame Tussauds juga. Tadinya ambisius mau jalan ke tempat lain di Sentosa, tapiiii nanti ketinggalan pesawat lagi, hahaha. Jadi cukuplah USS saja. Saya beli tiket USS di Sunburst Adventure. Lebih hemat 20 SGD daripada kalo beli di website USS. Lumayan kaaaan.. *pardon me for another lumayan*  Tadinya sempat ragu sama si Sunburst ini. Akhirnya thanks to technology ya. Cobalah googling dan menemukan satu blog yang juga memakai jasa mereka, dan ngga ada masalah serta cukup memuaskan. Akhirnya kirim email ke yang empunya blog dan mba icha sharing pengalamannya. Thanks ya mba ichaaaa... Eh ternyata temen kantor yang sebelumnya ke Sing dan Malay juga pakai jasa si Sunburst ini dan bilang puas juga dan ngga ada tipu-tipuan. Dan butuh waktu sehari saja dari saya bayar sampai tiketnya sampai di tangan *karena mereka pakai paket one day service*, dan ongkirnya mereka yang tanggung, wohooo..Another lumayan moment, hahahaha.

2 tiket USS dari Sunburst Adventure
Eh jangan lupa sebelum berangkat daftarin kartu provider kamu ya supaya bisa tetap aktif di luar negeri. Kalo Simpati kayak saya dengan cara : ketik IR dan sms ke 6616. Nanti akan dapat balasan sbb :

International Roaming Simpati
Persiapan lainnya adalah stok ASIP buat Naya. Sempat ketar-ketir juga karena terakhir naya ditinggal pas umur setahun. Waktu itu si aman-aman aja. Nah pas kemarin pergi udah 1 tahun 6 bulan. Planningnya adalah naya akan tidur sama Nenek (mama saya) di malam pertama dan Nenek-Kakek (dari suami) di malam berikutnya. Walaupun ternyata Naya rewel dan ngga mau tidur karena nyariin nenen mama, huhuhu. Maafkaaaan... Besok-besok kita pergi bareng ya nak, mungkin kecuali kalo mama pergi tugas kantor. Ihiks..

Apalagi ya persiapannya?! Hmm... Paling si coba lihat-lihat rute dari satu tempat ke tempat lain dengan menggunakan Google Maps. Apalagi buat tukang nyasar macam saya, hahaha. Terus, tukarkan dollar SGD secukupnya aja karena toh di sana juga bisa tarik tunai dari kartu kredit or debit, nilai tukarnya pun ngga mihil.

Now, I'm ready to goooo... to be continued


Love you, life. :D

Wassalammu'alaikum wr wb