Follow Me @lisna_dwi

April 09, 2015

Traveling Solo to Singapore


Assalammu'alaikum wr wb.

Setelah di postingan sebelumnya saya cerita soal persiapan, kali ini saya mau cerita soal tripnyaaa. Okay here we go.

Ini kali pertama saya berangkat sendirian ke negara tetangga. Grogi?! Dikiiiiit, hahaha. Padahal deket aja ya perginya. :)) Saya berangkat naik tigerair dari Soekarno-Hatta terminal 2D, schedule penerbangan 11.25-14.25. Alhamdulillah berangkatnya tepat waktu dan lancar. Di check in counter sempat ada keriweuhan calon penumpang yang antri si karena check in counter agak lama melayani flight saya saat itu. Di tiket kan kan kalo international check in setidaknya 2 jam sebelum berangkat, ini kurang 1 jam belum juga dibuka. Ya, overall tidak mengganggu jadwal terbangnya. Sampai di Changi Airport pun tepat waktu. Dan seperti rencana saya langsung mengarah ke hotel di V Hotel Lavender. Perjalanan ke hotel saya ini makan waktu sekitar 30 menitan lah ya.


MRT Map
Tiap ke Singapore selalu ngebatin dalam hati, kapan Indonesia punya moda transportasi sebagus dan serapi ini. MRT-nya tepat waktu dan nyaman. Petunjuk di tiap station pun sangat jelas. Lagi-lagi saya sebagai tukang nyasar sangat terbantu, hehehe. Oya, saran saya buat pertama kali ke sini lebih baik pakai EZ link card aja, bukan yang beli putus. Karena kalo memang akan sering menggunakan transportasi umum semacam MRT dan bus, menggunakan EZ link card berlangganan akan lebih murah. Terus kartunya bisa disimpan kalo sewaktu-waktu ke Singapore lagi.

EZ link card

5 Februari 2015

Sesampainya di hotel istirahat dulu dan makan siang. Di dekat hotel ada beberapa pilihan tempat makan halal dan non halal, hehehe. Ada Toast Box dan Burger King juga. Dan yang paling enak dekat sekali dengan MRT station Lavender. Keluar hotel, jalan beberapa meter, turun eskalator sampai deh di station. Anyway, eskalatornya jalannya cepet bangeeeet. Ngga santai kyk di sini yaaa, hahaha. Everybody is in a rush, personally saya ngga terlalu suka sama ritme seperti itu si. Mungkin saya golongan alon-alon asal klakon ya, hehehe.

Toast Box di gedung depan hotel
Hotelnya sendiri lumayan oke dan jadi salah satu hotel favorit orang-orang Indonesia yang berlibur ke Singapore. Kamar mandinya model yang pakai shower, jadi memang tidak terlalu besar. Dan saat extent dari tanggal 6 ke 7 Februari, kamar yang saya booking terpisah sebenarnya di bawah rate kamar yang dibooking kantor suami. Tapiii, kita akhirnya dapat free upgrade. Alhamdulillah, rejeki anak sholeh dan sholehah, hohoho.

Pemandangan dari jendela hotel

Nah, jadwal saya memang di hari ini hanya ke Mustafa Center untuk beli oleh-oleh. Kalo dari hotel ada beberapa alternatif jalur yang bisa dicoba. Naik MRT East West (EW-line hijau) ke arah Joo Koon. Lalu transit di Outram Park untuk kemudian berganti jalur ke North East (NE-line ungu) arah Punggol. Kemudian turun di Farrer Park. Ada beberapa option lain juga, bisa dilihat di map MRT. Oleh-oleh apakah yang saya cari? Sebatas cokelat, makanan/minuman ringan aja. Klo yang mau cari-cari barang elektronik, jam tangan, dan gadget banyak juga ni di sini. Toko serba ada judulnya. Tapi walaupun cuma beli cokelat-cokelat aja bisa bikin bingung si. Saya menghabiskan hampir 2,5 jam sendiri buat keliling 1 lantai tempat cokelat dan snack berada, hahahaha. Karena saya bukan penggemar wisata belanja di mall, jadi saya ngga explore mall di sana. Paling cuma mampir makan dan cuci mata aja. :))

Deretan cokelat, snack dan permen di Mustafa Center
Nah karena di hari ini suami ada makan malam bareng teamnya, jadi sesampainya di hotel saya bobo'an manis aja sambil nunggu suami pulang, hehehe. Lagipula, pegel ya cyiiiin. :))


6 Februari 2015

Hari ini saya jadi solo traveler ni, gaya yaa, hihihi. Ya karena suami masih meeting, dan baru bisa bergabung setelah pulang kerja.

Di depan hotel sebelum berangkat
So, hari ini kemana?! Dari hasil browsing, saya berniat pergi ke area Bugis, Kampung Arab, Kampung Glam, City Hall, Raffles, dan nyusul suami ke kantornya. Tiap transit ke pemberhentian MRT, selalu ada locality map yang sangat membantu. Misalnya letak masjid di mana, letak suatu lokasi wisata di mana, tempat makan, yang terdekat dari situ ada apa aja, dsb. Untuk kejelasan transportasi dan arah ini saya cinta banget sama negara ini, hahaha.

Locality Map tersedia di tiap station MRT

Pertama ke area Bugis. Jalan aja sih, tak tentu arah, hahaha. Menikmati lingkungan di seliling. Foto-foto bangunan dari zaman pendudukan Inggris yang masih terawat baik.


Lalu ke area Kampong Glam. Sebelum ke sini, temen-temen bisa baca link ini. Kalo mengutip apa kata Wikipedia..


Kampong Glam atau nama aslinya "Kampung Gelam" terletak di Singapura, menjadi pemukiman awal masyarakat Bugis dan Jawa dariIndonesiaKampong Glam mendapat namanya dari Pohon Gelam yang terdapat di seluruh Singapura hingga kini.  
Terdapat pelbagai lokasi menarik di sini. Masjid SultanIstana Kampung GlamTaman Warisan Melayu dan perkampungan tradisional Melayu Kampung Glam ialah antara lain lokasi menarik yang menyimpan 1.000 rahasia khazanah sejarah awal pembentukan Singapura. 
Semua tempat ini, yang dibangun semasa pemerintahan Inggris, direnovasi dan dikelola dengan baik oleh pemerintah Singapura dengan kerjasama Lembaga Pariwisata Singapura (STB) setelah dikenal dapat menjadi produk pariwisata.

Sayangnya Masjid Sultan sedang dalam tahap renovasi, jadi ngga bisa di eksplore lebih jauh. Tapi saya coba makan di salah satu RM Melayu halal. Oiya, enaknya di sini banyak pilihan makanan halal. Mulai dari masakan melayu, timur tengah, sampai padang dan makanan jawa timuran. Asik kan?!








Ada satu cerita menarik ni dari jalan-jalan tanpa arah saya kemarin, hehehe. Ketika melewati Jalan Pisang namanya, ada antrian panjang yang bersumber dari suatu toko kecil. Antriannya itu bahkan sampai mendekati jalur trotoar. Dan bahkan toko itu belum buka, masih sekitar 20 menit lagi saat saya sampai. Sebagian besar yang ngantri anak-anak muda. Karena penasaran, saya coba dekati toko itu dan iseng nanya ke orang yang ngantri paling depan. Ternyata toko kue. Namanya Fluff bakery. Tempatnya mah kecil bingits. Cuma bisa muat 3-5 pengunjung di dalam.

Saya : What's so special about this shop?
Him : Their cake is so good. And they only sell limited amount each day.
Saya : What is its signature?
Him : I love their cupcakes. But the other cakes are also delicious. *kemudian dia menyebutkan beberapa nama,lupa apa tapi, pardon meee*
Saya : Okay thanks, I think I will join this line. *nyengir*






Dan saya baca keterangan di pintu masuknya. Yess, alhamdulillah mereka halal lho. Saya pun akhirnya ikut ngantri, hehehe. Di depan saya ada segenk gadis-gadis belia *tsaaah* yang ngobrolin rasa apa yang akan mereka beli. Trus iseng lagi saya colek dan tanya-tanya. *kepo mode on*

Saya : Why are people willing to queue even before the shop open?
Them : Their cakes are tasty. They're also famous now.
Saya : Oo really. Why? *bahasa kerennya mah lagi hits ini yah* 
Them : They are active in social media to buzz their cakes of today. They have instagram account that will inform their followers about their special flavor. And its flavor will only be available in a period of time, a couple of days only usually.
Saya : Waaw very interesting. Can't wait to try its delicacy. What is your favorite?
Them : Their cupcakes, Salted Caramel and Nutella Red Velvet. And look, its their instagram. *they show me its account*
Saya : Ahha, thank you. I think I'm gonna try your favorite.




Lalu, karena saya harus melanjutkan perjalanan, saya hanya membeli 2 jenis saja, Salted Caramel and Nutella Red Velvet dan itupun saya simpan untuk makan bareng suami. Ceileee cieeeee...hihihi. Dan rasanya emang enaaaaaaak banget. Tampaknya kue2 lain pun menggiurkan si. Kalo suami bilang, biar ada alasan balik lagi yang. Aheeey...

Setelah area Kampong Glam, lanjut ke seputaran Raffles dan City Hall. Just strolling around si. Oiya, di travelling kali ini kehadiran tongsis amat sangat membantu, hohoho. Buat foto sendiri atau foto berdua suami oke banget deh, jadi ngga kehilangan momen. Hail tongsis!






Nah, tadinya niat mau ke kantor suami kan. Tapi pas udah sampai Toa Payoh, daerah kantor suami, saya kehabisan pulsa dan ngga bisa ngehubungin suami, huhuhu. Dan alamat kantornya pun ngga ke save. Dasar saya dodol. Akhirnya, balik dan ketemu suami di hotel baru lanjut jalan deh, hahaha. Dodol, dodol.. :))









7 Februari 2015

Hari terakhir di Singapore. Jadwalnya adalah ke Universal Studio. Yippiiii.. Udah pernah si, tapi sebelumnya ada beberapa wahana yang belum dicobain. Dan suami kali pertama ke USS. Wohoooo.. Sayangnyaaa, saat kita ke sana roller coaster sedang dalam masa maintenance. Kecewa sih, tapi kalo suami bilang, ada alasan untuk balik lagi jadinya, hehehe. So true! Buat yang mau ke USS, lebih baik cek juga si roller coaster ini sudah jalan atau belum. Selain roller coaster ini, kemarin wahana The Mummy juga sedang maintenance, huhuhu. Penonton kecewaaa.. :(( Tapi yaaa tetep have fun koooo.. Perginya sama kesayangan pula kan ya, jadi seruuuuuu! Oya, ada beberapa tempat tujuan baru yang seru juga di daerah Sentosa, misal SEA Aquarium dan Trick Eye Museum. Bahkan sudah ada Madame Tussauds juga. Next time deh bawa Naya ke sana. Aamiin..










Dan perjalanan ke Singapore pun harus berakhir. Sangat menyenangkan. Next trip Pekanbaru dan Batu Sangkar. Akhirnya saya dan Naya akan pulang kampuuuuung... Nanti saya cerita-cerita lagi yaaaa...



Love you, life. :D

Wassalammu'alaikum wr wb.

13 comments:

  1. aku ke USS ga naik apa2. ga berani naik yang terlalu ekstrim. haha. jd bnr2 cuma numpang foto2 :p

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ada roller coaster mini di sana lg dibuat, nanti naik itu aja ya fikaa.. :p Tapi emang di sana banyak spot cakep buat foto2 si yaaa,hahaha.

      Delete
  2. Hello Mak, saya berkunjung ya. Mustafa, it sells everythings under the sky alias sagala aya. Nyoba ke botanic garden Kah? Lumayan seger liat yang hijau-hijau....

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aahh thanks for stopping by maak. Betul skali, si mustafa ini semacam palugada alias apa lu mau gw ada, hahaha. Belum sempat ke botanic garden mak, inshaa Allah next time masuk lokasi wajib kunjung,hehehe. Thank uuu.

      Delete
  3. Mustafa emang selalu jadi favorit kalo belanja ya. Nggak ke Garden By The Bay Mba? apa saya yang kelewat belum baca yak, maapkeun :p
    Wow Batu Sangkar? Uni urang awak juo? :D

    ReplyDelete
  4. Nia: Engga niii, ngga sempat, hehehe. Kepanjangan berarti ini postingan yaaa, hahahaha. Maafkeeeuun.. :))

    Suami yang dari Batu Sangkar, aku orang Betawi. Makanya jadi punya kampung deh sekarang, hihihi.

    ReplyDelete
  5. Wah asyiknya city tour berduaan sm belahan jiwa... :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alhamdulillah maaaak. Sekali2 break berdua ajaa.. :D

      Delete
  6. jadi kangen pingin ke sana baca tulisan ini.. foto-fotonya angle-nya bagus... ^_^

    ReplyDelete
    Replies
    1. Semoga bisa ke sana ya mbaaa.. thank u. Mostly pakai tongsis dan difotoin suami mba,hehehe.

      Delete
  7. hehehe...negara tetangga kita yang satu ini memang seru ya..love to see you enjoy your trip :)

    ReplyDelete
  8. Iyaaa, kecil tapi banyak yang bisa dieksplor. Dan rajin banget bebenah menata nagaranya. Ya we love it, mak. Thank youu..

    ReplyDelete
  9. Dududu, paling pengin ke masjid sultannya nih mbak,.. Semoga suatu saat bisa kesana :)

    ReplyDelete