Follow Me @lisna_dwi

September 23, 2016

Diet Karbo Untuk Hidup Lebih Sehat



Assalamu'alaikum wr wb,

Setelah menikah hidup tiap orang pastilah berubah. Buat saya perubahan semakin besar terjadi setelah memiliki anak. Setelah punya anak, apa-apa yang saya lalukan pokoknya buat anak. Mulai dari belanja popoknya, bajunya, mainannya, makanannya, hingga tabungan untuk pendidikannya. Sampai-sampai waktu saya menyusui juga alasan makan banyak dan menggila adalah supaya ASI banjir, tetep alasannya DEMI anak, hahaha. Yang ada setelah melahirkan, menyusui, karena pola makan yang kurang terkontrol jadinya malah berat badan yang naik drastis. Akibatnya apa? Saya merasa kurang fit. Dan ketika anak makin aktif, makin berasa kalo sehat itu penting banget supaya bisa tetap keep up dengan aktifitas anak saya. Percayalah mengejar si kecil yang senangnya berlarian ke sana kemari itu butuh kondisi fisik prima dan tenaga ekstra buibuuuu, hahaha. *lap keringet*

Naya yang seperti ngga ada capeknya.

Selain excuse demi ASI melimpah, stres karena pekerjaan sering saya jadikan kambing hitam juga si, ihiks. Ya saya tipe orang yang kalo stres pelariannya ke makan. Jadi sering ngga sadar ni misalnya makannya pakai nasi yang banyak. Terus ngemilnya keripik kentang atau aneka chips lain. Minumnya kopi dan teh manis. Terus ngemil cokelat buat obat bahagia. Eits itu belum kalo lagi meeting di luar dan hang out sama teman-teman. Minimal minum kan ya. Terus minumnya yang maniiiiss. Eh kadang ngga makan berat si, cuma snacking aja ko. Apaan snackingnya? Hmm, ya kadang cheese cake, sesekali pancake, atau chocolate souffle aja ko. Eaaaa, banyak kan yaaaa.. Pantesan aja pas medical check up tahun lalu saya tergolong obes, hahaha. *cry*


Blame this food. LOL

Pada 8 September 2016 lalu, saya berkesempatan hadir dalam sebuah blogger luncheon bersama para blogger kece yang sudah jadi mamah-mamah. Makan siang hari itu juga dihadiri Ringgo Agus Rahman, istrinya Sabai dan anaknya yang super menggemaskan, Bjorka. Ternyata memang perubahan hidup yang saya curhatin di atas bukan saya sendiri yang ngalamin. Ringgo dan Sabai pun memiliki masalah yang sama. *toosss*  Ringgo sharing soal betapa semua perhatian tercurah semua ke Bjorka sampai kadang ngga ngeh lagi sama kondisi diri sendiri. Ternyata yang tadinya perutnya six pack, trus ko ya jadi lebih mirip sixth month, hihihi. Olahraga juga udah jarang banget, makannya juga jadi sembarangan. Ringgo sadar ia juga memiliki garis keturunan diabetes dari sang nenek. Dan meski terlihat ngga gemuk, setelah medical check up Ringgo dinyatakan obesitas. *ouch* Padahal, Ringgo masih punya harapan panjang untuk bisa tetap sehat sampai Bjorka tumbuh besar, nemenin dia main bola atau bahkan liat Bjorka punya anak.


Ringgo dan Sabai yang berbagi pengalamannya setelah memiliki Bjorka.

So, what should we do then? For me, Ringgo and Sabai. For parents who want to be healthier for their kids or family.


Mba Sheilla berbagi soal ada apa si dengan karbo?

Dan beruntunglah kemudian ada Mba Sheilla, seorang ahli gizi yang menuturkan apa sih sebenarnya yang salah kaprah dari pola makan orang Indonesia pada umumnya. Nah, pola makan yang misleading ini nih yang jadi biang kerok terjadinya sebuah penyakit yang disebut lifestyle disease atau penyakit yang disebabkan oleh lifestyle/gaya hidup. Contohnya ya seperti diabetes dan obesitas yang disebutkan tadi. Diabetes bahkan menjadi penyebab kematian terbesar ke-4 di Indonesia setelah kanker, jantung dan stroke. Fakta yang ditemukan oleh studi Riskesdas tahun 2007 makin membuka mata saya. Salah satunya adalah bahwa 1 dari 50 dewasa muda (25-34 tahun) terkena penyakit diabetes. Lengkapnya bisa dilihat dalam image berikut.

Fakta tentang diabetes dan keluarga Indonesia

Belum berasa makan, kalo belum makan nasi.

Pasti sering dengar guyonan di atas kan?! Yes, orang Indonesia itu banyak banget mengkonsumsi karbohidrat, contohnya nasi. Belum lagi mie yang dianggap sebagai lauk buat mendampingi nasi. Coba mana ngacung yang pernah makan mie sama nasi? hahaha. *saya, saya, saya* Terus apa yang salah sih sama asupan karbohidratnya kita-kita orang Indonesia ini?

Di Indonesia sendiri konsumsi nasi tiap tahunnya semakin bertambah. Saat ini, rata-rata orang Indonesia diperkirakan makan minimal 300 gram nasi tiap harinya. Selain nasi, ngaku deh kita masih mengkonsumsi banyak jenis sumber tinggi karbo (dari karbohidrat) lainnya seperti mie, kentang, gandum, sereal, roti putih, dan gula. Lha emang karbo sama gituh dengan gula? Jadi, makanan yang kita makan misalnya ni nasi, donat dengan topping manis mengandung banyak Glukosa. Glukosa itu merupakan bentuk paling sederhana dari karbohidrat. Dengan kata singkat ya GULA. Seringkali makanan yang kita konsumsi mengandung terlalu banyak glukosa. Padahal nih, kelebihan glukosa akan diubah menjadi LEMAK. Selain itu, insulin akan bekerja extra keras untuk mengolah glukosa tersebut. Jadilah si diabetes itu. Saya si otomatis langsung kalkulasi jumlah gula yang saya konsumsi tiap harinya. Oh noooo! *tepok jidat*


Konsumsi beras orang Indonesia



Apakah karbo = gula?

Lalu sebenarnya kebutuhan karbohidrat yang dibutuhkan seberapa banyak sih? 

Kebutuhan kalori dan karbohidrat harian

Masih inget kan dari info sebelumnya bahwa orang Indonesia sehari makan nasi 300 gr/hari?! Nah itu baru nasi aja tuh. Sekarang dari ilustrasi di atas kebayang kan bahwa asupan karbo orang Indonesia termasuk saya itu udah berlebihan banget. Faktanya, kalori yang dibutuhkan tubuh ngga melulu didapat dari kehadiran karbo lho. Misalnya sepiring nasi uduk dengan lauk pauk bisa digantikan dengan 100 gr dada ayam panggang.


Kalori VS Karbo

GLYCEMIC INDEX atau INDEKS GLIKEMIK adalah angka yang menunjukkan kecepatan kenaikan gula darah terhadap glukosa yang  dikonsumsi. Makanan yang memiliki low GI akan dicerna perlahan, sehingga gula darah stabil. Akibatnya kita akan merasa kenyang lebih lama dan membutuhkan porsi makan lebih sedikit & tidak berlebihan. Makanan yang memiliki GI yang rendah bisa didapat dari kacang-kacangan seperti kedelai, almond, lalu buah-buahan ataupun susu.

Di image berikut ada fakta soal makanan yang kita makan ni. Ilustrasi makanan kita dari pagi sampai siang. Ternyata kebutuhan karbohidrat yang kita makan tiap harinya 50% lebih banyak dari kebutuhan yang seharusnya dikonsumsi. *woot* Bandingkan jika kita mengkonsumsi makanan yang rendah GI untuk menu sehari-hari. 

Menu High GI


Menu low GI


Kemudian pertanyaan terbesarnya adalah...

Bisakah Orang Indonesia mengurangi karbohidrat?

Menohok banget ngga si pertanyaannya, hihihi. Sekarang giliran Mba Dafina, Product Marketing Manager SOYJOY berbagi temuan yang sungguh eye-opening buat saya.

61%  responden merasa tidak mampu mengurangi  asupan karbohidrat karena takut kelaparan.





Ya ampooon, iya banget sih itu emang. Berasa ngaca yaaaa, hahaha.. Padahal yah seperti yang sudah saya share sebelumnya, ada banyak banget sumber makanan yang memiliki low GI tapi tetap bisa memenuhi kebutuhan karbohidrat. Salah satunya adalah kedelai. Mba Dafina juga memberi tips yang sangat mudah untuk mendapatkan pola makan lebih sehat dengan menjaga asupan karbo, yaitu dengan cara mengkonsumsi SOYJOY 2 jam sebelum makan. Mengkonsumsi  SOYJOY 2 jam sebelum makan besar bisa membantu mengurangi porsi karbohidrat harian yang dibutuhkan tubuh. SOYJOY sendiri merupakan snack yang terbuat dari kedelai yang memiliki indeks glikemiks yang rendah, hanya 22 saja lho.


Pretty package, what's inside?

Isi paket cantiknya. *love love*

SOYJOY terbuat dari kedelai yang kaya akan serat dan protein sehingga dicerna perlahan oleh tubuh sehingga bisa mengontrol nafsu makan. Banyak juga yang belum tau bahwa kedelai mengandung banyak nutrisi baik sehingga seringkali digolongkan ke dalam super food, setara dengan chia seeds yang sedang hits banget saat ini. Tapi kedelai jauh lebih mudah didapat dan terjangkau dong yah booo, cocok buat buibu seperti saya, hehehe. Lagipula, kedelai memiliki GI yang rendah. Selain itu SOYJOY juga gluten-free dan berbahan baku kedelai yang merupakan non-GMO (non-Genetically Modified Organism) alias bukan hasil rekayasa genetika. Jadi amaaaan..




Menu sehat rendah karbo versi saya.

Penasaran kaaaan? Ringgo udah nyobain duluan lho cara yang dibisikin Mba Dafina tadi yaitu makan 2 SOYJOY 2 jam sebelum makan besar. Saya udah nonton teasernya di Pesan Untuk Bjorka.
Saya juga mau banget mengurangi asupan karbo dengan makan SOYJOY 2 jam sebelum makan. Apapun deh saya lakukan untuk hidup lebih sehat, demi anak, demi keluarga! Yuk yuk kamu tonton juga deh Youtube channelnya Pesan Untuk Bjorka dan rencanakan hidup lebih sehat dengan mengurani asupan karbo kamu. Biar kita sehat bareng, biar bisa mendampingi anak sampai tuaaaaa...






Bersama mommy blogger dari Blogger Perempuan. :* (photo by Mba Nunik)

Bersama seluruh blogger yang hadir. (photo by Mba Nunik)

Love you life. :D

Wassalamu'alaikum wr wb.

84 comments:

  1. Kyknya gw termasuk yg hrs mengurangi deh... :( abis makan roti ttp mkn nasi hahaha, soyjoy mana soyjooy XD

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyesss gw banget kan itu, hahaha. Makanan apa aja disikat. Perlu stok soyjoy yesss..

      Delete
  2. Kalo manis-manis aq termasuk jarang, tapi tak kuasa menolak mi ayaam..sekalinya ngehindar inget ada masakan d rumah,perjuangan beraat x)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Padahal mie ayam banyak gulanya juga neeeng, hihihi.

      Delete
  3. Aku bangeet ini Mbak Lisnaa, sering banget makan nasi putihnya banyaak. Btw thanks for sharing :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Akupun pemakan nasi, bisa banyaaak.. hahaha.

      Delete
  4. Whoaa maacih sister infonya. Aku mulai mengurangi nasi dan jajanan menggoda di weekday. Kalo weekend aku tak kuas menolerirnya hahaha

    Yuk ah kurangin karbonya biar lbh sehat :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Masamaaa.. Yuk bayii, mari kurangin karbonya biar lebih sehat. :D

      Delete
  5. Sepertinya ini sudah waktunya aku mengurangi karbo.. *tengok timbangan tambah ke kanan ;D

    ReplyDelete
  6. Saya doong.. suka banget makan nasi pake lauk mi. Trus ngemil kentang goreng😂 kalo lagi ketemu lauk yg menggugah selera... nasinya bisa nambah 3 kali... huuhuuhuu...😭

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nah akupun kalo lauknya plus sambalnya maknyus pasti nambah, hahaha. Makanya kurang2in yuk mbaa..

      Delete
  7. Bener banget itu, belum kenyang kalau belum makan nasi. Apalagi aku biasa nambah nasi sampai 2 porsi. Hwaaa...perlu atensi lebih buat jaga kesehatan nih.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hooh, orang Indonesia banget itu. Akupun suka nambah, makanya kudu perhatian ngurangin karbo. Yuk maak..

      Delete
  8. Harus jaga kesehatan juga nih. Karbooo sama gula demi masa depan

    ReplyDelete
  9. diet karbo tantangannya gedeee, tapi kudu yah mba supaya hidup lebih sehat. semangat deh untuk mulai :'D thank sharingnya mbaa

    ReplyDelete
    Replies
    1. Becul tantangannya besar skaliiii. Tapi mari mulai pelan2 yaa.. :D Sama2 neng.

      Delete
  10. buat orang yang doyannya "gado-in" lauk kaya aku malah diet karbo yang paling dipilih mba,hehe walaupun tetep yaa abis makan lauknya doang tanpa karbo eh di sebelah temen kantor ada yang nawarin ind*mie... disitu saya merasa galau x)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya emang mending makan lauknya dilebihin ya, hihihi. Kamu mah udah kurus tapiiiih..

      Delete
  11. Nasi pake mie goreng trus ada sambel kering kentang. Hahahaha... endeuss tp bahaya ya. Semoga qta sehat selalu ya buuu

    ReplyDelete
    Replies
    1. Triple karbo buyuuuu.. Aamiin smoga kita sehat slalu ya bumiiil..

      Delete
  12. yaamouuun gak bisa banget kalo gak disanguan (makan nasi )tapi emang sih mengurangi nasi itu lebih sehat,dan ganti karbonya dari yang lain..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hooh, masih banyak ko sumber karbo yang punya indeks GI rendah.

      Delete
  13. duuuh itu nasi dikit amaaat... *brb ambil centong*

    bahaya deeh gueee.. gue pun ada keturunan diabet dari bokap.. Harus mulai dibiasakan nampaknya untuk cut carbo, hiks..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyes olaa, bokap juga punya dibetes dulu. Kudu mulai disiplin cut carbooo.. Cemungud kakaaa..

      Delete
  14. gw banget makan nasi pake mie. nasinya sih dikit, tapi pake mie sama kentang. ya sama ajaa. kelaarr. haha. gw udah mulai mengurangi porsi nasi sebenarnya, tp mie yang sulit. padahal kan sama2 karbo yaa. haha

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mie entah kenapa semacam comfort food yaaa, hahaha. Mari pelan2 kita kurangi yesss..

      Delete
  15. Babe nya suami diabetes... Kudu lampu merah nihhh..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nah sebelum terlanjur, yuk kita kurangin karbonya.

      Delete
  16. Aku 1 minggu ini juga udah mulai ngurangin makan nasi, padahal dulu kalo lauk belum habis nasi nambah teruuus hahaha..

    Btw edamame emang udah paling enak tuh jadi snack, enak tapi kenyang terus sehat lagi!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Samaaa, aku klo msh ada lauk sm sambelnya, nasi kudu ditambah. Sekarang kudu distop tuh, hahaha. Yess edamame enak dan mengenyangkan.

      Delete
  17. Waaa aku termasuk yang dikit2 lapar, dikit2 lapar (alasan: busui hahahha).. Mantap juga tuh tips yang makan soyjoy 2 jam sebelum makan besar :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dulu akupun gituuu, busui jadi excuse banget, hahaha. Terus smp akhirnya mengembang sempurna, hahaha. Iyes simple ya padahal tipsnya.

      Delete
  18. Whoaaaa.. Banyak info kerennya nih.. Aku tuh anaknya terlalu posesif sama nasi, kayanya mulai mesti mengagendakan program cut carbo juga deh.. Hihi~

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyes mbaa, kudu dimulai nih diet karbonya. Yuk smangat smangat..

      Delete
  19. Coba aja diet sakit ati, dijamin bisa kurus lho hua hua hua

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kurus dan kuyu kalo itu mah om cumii, hahaha.

      Delete
  20. Aku coba diet karbo kok susah ya. Bawannya pengen makan nasi melulu. Hihi

    ReplyDelete
  21. aku pernah coba diet pisang, jadi makan pisang aja tiap pagi

    tapi tetep aja ga akan kenyang tanpa nasi T_T

    ReplyDelete
  22. Mamnay, udah setahun gie juga "diet carbo" secara opa diabetes jadi kita musti ikutin pola makannya juga hahaha


    Tapi emang beda sih setelah ngurangin nasi. Belum bisa 100% pisah dari nasi hahaha.

    Nah soy joy gie lbh suka yang fruits, nyemil ini gegara 2009 lalu manager gie kan diabetes juga tp dia boleh nyemil soyjoy. Dari situ deh gie kenalan sama soyjoy sampe sekarang


    Btw, jadi inget komen nia klo punya anak bisa2 kayak Naya yang nggak ada capeknya 😅

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hooh, kalo ada keluarga yang punya riwayat diabetes kadar hati2nya mesti lebih tinggi, karena memang lebih beresiko. Iya nanti pas punya anak merasakan sendiri ketiadaan capek si bocil, hahaha.

      Delete
  23. Iya karbo bikin ngantuk, tapi aku syukaaa��

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya emang bikin dilema ya maaaak, hahaha.

      Delete
  24. Berat, apalagi kalau bayangin nasi anget putih pulen ditambah sambal, hadehhh..padahal udah tahu resikonya kalau berlebihan, hehhehe... btw salam kenal ya mbak, nice sharing :)

    ReplyDelete
  25. Aku suka tuhh soyjoy cokelat,,rasanya enakkk.

    ReplyDelete
  26. Saya bisa pengsaaan kl ngak makan nasi hihihi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Akupun, hahaha. Tetep makan ga apa2 mbaa, asal dikurangi porsinyaa.

      Delete
  27. aku diet karbo tapi tetep aja gagal kalo udah makan nasi + lauk + sambel karena memang nikmatnya tiada duaaaaaa
    akhirnya sekarang ngemilnya diganti jadi oats aja *kriuk*
    terus makan nasinya sehari sekali. sedih ya? mau gimana lagiiii aaaa

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sambel emang mengalihkan dunia ya mbaa,hahaha. Ga apa mbaaak, yg penting sehaat, hehehe. Klo mau yg lebih enak bisa diganti soyjoy cemilannya,hehehe.

      Delete
  28. Soyjoy enak yaaaa, rasanya kenyang meski makan cuma dua buah.

    piringnya bikin kepingin,

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya ngenyangin dan ngga bikin guilty krn emang sehat. Iyes piringnya lucu anet emang.

      Delete
  29. Saya makan nggak bisa banyak sih dan nggak gitu suka ngemil, tapi ya tetep harus makan nasi, haha... Walau dikit tapi kenyangnya lama dan nggak bikin badan drop juga. Kalo laper pas sore2 memang lebih ke cemilan sehat kayak oatmeal. Soyjoy bisa jadi pilihan juga ya :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyes mbaa, cemilannya bisa makan soyjoy. Sehat dan ga bikin feeling guilty,hahaha.

      Delete
  30. Susah, tapi harus ya, Kak. Aku sekarang makan nasi cuma 2 kali sehari, tapi makan tetep 3 kali sehari. Semoga nanti bisa sekali sehari makan nasinya ^_^. Thank you for sharing...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ga apa2 neng makan nasi asalkan porsinya aja yg dikurangin,hehehe. Sama2 makasih udah mampir.

      Delete
  31. Bisa gak ya kalau diet karbo? Saya masih yang gak kuatan kalau gak makan nasi Mbak :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. bisa pasti mbaa.. 2 jam sebelum makan ngemil soyjoy dulu, jadi makannya ga gragas deh, hehehe.

      Delete
  32. Emang bener ya klo diet karbo itu bisa turun kok BB nya dan lebih sehat. Cuma aku blm bisa full diet karbo. Baru bisa subtitusi ke bentuk lain.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Karbo masih boleh ko mba oline, tapi memang harus dipangkas sampai setengahnya saat makan, hehehe.

      Delete
  33. Diet Karbo, maak susahnya minta ampuunnn minta tobat.. karena sumber karbo itu gak cuma dari nasi yaa, dari krupuk juga bisa, cemilan dan lain lain... semangaattt #menujulangsing2016 :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aahh anin sudah langsiiing. Tapi bener kamu harus diet karbo supaya body jadi kayak gigi hadid yes, hahaha.

      Delete
  34. Aku dulu juga susaaah diet karbo. Tapi setahun ini udah ganti nasi merah mba, jadi lebih enakeun sih :))
    Soyjoy cocok juga nih buat cemilan sehat ^^

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah lanjutkan neng, biar kamu makin sehat dan kece, hohoho. Iyess soyjoy cocok banget buat cemilan sehat. :D

      Delete
  35. wii mau ahh ikutan

    ReplyDelete
  36. aku suka nyemil soyjoy, blm pernah sih nerapin makan soyjoy 2 jam sebelum makan, nyoba ah

    ReplyDelete
  37. Aku mulai ngurangin nasi..tapi ngemill yg masih banget doyan hehe..ganti deh sama camilan sehat...hihihi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyaa ngemil itu emang godaan banget maak, hahaha.

      Delete
  38. Aku juga mau ngurangi makan karbo mbak lisna.. mau ganti pake beras merah tapi tetep weh nyamilnya lum bisa di stop huhuhuhu..

    Soy joy itu emang oke.. menahan lapaaar dan bikin kenyang.. ^^

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kurangi dulu aja porsi nasi putihnya dianaa.. Cut the carb, hohoho.

      Delete
  39. Dengan makan nasi jagung buatan ITB juga lebih enak Lis dan gak berasa kita sedang diet karena masih serasa makan Nasi beneran ... ente bisa liat kan mamang yang satu ini wkwkwkwkwk

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mana mana coba bawain ke rumah mamih dooong..

      Delete
  40. Lah...pan eike garis keturunan manis bgt ya alias diabetes dr engkong..nyai ples si babeh ..kudu n wajih bgt na..ngurangin karbo..

    Soyjoy yah?beklah..markicob!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hooh, kudu wulan biar sehat bumiiil. APalagi kita keturunan manis yes, sayangnya bukan cuma wajah aja yg manis, darahnya juga, hahaha.

      Delete
  41. Harusnya saya yang bigsize ini diet karbo yaah huhuhu

    ReplyDelete
    Replies
    1. Semangat maaak, mari cobain dulu bertahap.

      Delete
  42. Sekarang mulai ngurangin makan nasi 2x sehari, tapi malemnya sama roti (sama aja keknya ya mba hahaha), ku harus ganti soyjoy nih..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bukan diganti neng, tapi mengurangi karbo dan sebelumnya makan soyjoy biar makannya ngga gragas, ehhehe.

      Delete
  43. Siapa yg sering maka mie campur nasi? *aku aku aku* hahaha
    Emg kl orang indonesia sehari belum makan nasi tu kaya ada yg kurang ya.. Hhh
    Duh betapa banyak gula yang aku konsumsi tiap hari :(

    ReplyDelete
  44. betul, sebagai bentuk penjagaan pada anak, selagi manfaat semua demi anak akan dijalanin. tapi kadang terkait makan kita tidak terlalu memperhatikan kandungan gizi yang ada dalam makanan yang ia makan, begitu juga dengan yg kita makan

    ReplyDelete