Palembang Tak Cuma Mpek-Mpek
Lisna Dwi Ardhini
July 28, 2015
16 Comments
Jembatan Ampera dari Restoran Riverside. |
Assalamu'alaikum wr wb,
Ada yang masih di kampung? Atau sudah kembali ke Jakarta? Kalo saya mah di sini aja menikmati Jakarta yang lengang, hehehe. Mumpung load kerjaan masih sepi, saya mau menuntaskan beberapa draft tulisan yang antri. :)) Sebelum basi, saya mau cerita soal trip saya ke Palembang bulan Juni lalu. Lama ajah ya ngendonnyaaa, maklumin aja deh ya, emak-emak sibuk kan yess, hahaha.
Ada yang kampungnya di Palembang? Pernah main ke sana? Atau akrab sama Palembang karena suka mpek-mpek? Kalo gitu kita sama, hahaha. *tosss* Jadi begini ceritanya. Saya, suami dan si kecil ke Palembang niat utamanya adalah mengunjungi adik. Adik ipar saya sudah beberapa tahun di sana, tapi suami saya dari belum nikah sampai sudah "berbuntut" belum pernah berkunjung ke sana. Selain itu, suami mau bernostalgia dan napak tilas di Palembang karena saat SMP dan SMA pernah tinggal di sana. Dan yes bismillah terbanglah kami ke Palembang. Kali ini hanya bertiga, mama papa ngga ikut karena baru selesai travelling juga.
Persiapan pertama tentu saja mencari tiket. Seperti biasa ya saya mengandalkan Traveloka untuk mencari tiket. Karena pertimbangan budget dan jarak bandara, saya memilih untuk menggunakan Citilink yang berbasis di Bandara Halim Perdana Kusuma. Maklum ya kalo dari daerah rumah saya di Jakarta Timur ke Bandara Soeta lumayan jauh dan makan waktu terutama saat macet. Kali ini dapat harga tiketnya ngga terlalu murah alias agak mihil, hehehe. Ya salah saya si karena menunda pembelian. Maklum, nunggu gajian, hahaha. Untungnya kami ngga pusing mikirin penginapan karena akan menginap di rumah milik mama papa yang ditempati adik selama di sana.
Jumat, 12 Juni 2015
Karena dekat, kami jadi tidak perlu terburu-buru ke bandara. Dan saya sengaja mencari waktu berangkat pada siang hari supaya suami bisa shalat Jumat dulu sebelum berangkat dan adik bisa langsung menjemput setelah pulang kerja. Waktu berangkat agak delay sebentar. Walaupun ruang tunggu ramai tapi Naya lumayan anteng. Cuma ya gitu deh, harus ngikutin dia lari-lari dan keliling ruang tunggu. Surprisingly naya dapat teman baru saat menunggu. Tadinya saya dan naya mau selfie berdua, eh taunya ada anak lain yang tiba-tiba muncul ikutan foto, hahahaha. Selama perjalanan di pesawat naya langsung nenen saat take off dan baru bangun saat landing. Memang sebaiknya kalo membawa toddler macam ini saat nunggu biarkan aja si anak main sepuasnya. Jadi saat dia pesawat dia akan memilih istirahat karena energinya sudah agak terkuras, hahaha. Well at least it always works for naya. :D Selain itu bawalah banyak cemilan sehat. Kalo favorit naya jagung rebus dan buah-buahan.
Ceritanya lagi sama-sama lihat pesawat lepas landas. :D |
Teman baru naya yang nebeng selfie. :)) |
Pintu masuk Restoran Riverside. |
Jembatan Ampera dari Restoran Riverside. |
Link Sumber |
Bersama ucul yang super aktiiiif. :)) |
Hari kedua di Palembang jadwal utamanya adalah jalan-jalan ke beberapa tempat wisata Tapiii, ngopi dan sarapan dulu dong ya. Ada satu kedai kopi yang sudah lama berdiri dan laris manis. Sebelum ada cafe kopitiam modern, kedai kopi semacam inilah yang lebih dulu memulai. Nama kedai kopinya adalah Harum Sari di daerah Pasar Cindai. Kopi susunya rasanya memang enaaaaak.