Follow Me @lisna_dwi

October 14, 2017

Kulineran di Medan Dalam 36 Jam



Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

My work has brought me to some amazing cities. Medan adalah salah satunya. Sejak menangani brand yang marketnya terpusat di Medan, saya jadi punya kesempatan balik lagi ke kota ini. Duluuuu sekali, sekitar tahun 2007 saya pernah ke Medan. Saat itu saya masih di Trans7 dan harus mengambil gambar untuk program saya. Saat itu saya seorang creative person. Saya meliput kuliner unik khas Medan dan area sekitarnya. Saya bahkan mampir ke Brastagi walau hanya sebentar. Medan is a vibrant city. Jadi jangan heran kalo orang asli Medan pasti orangnya seru, rame dan selalu bersemangat, hehehe.


Replika Istana Sultan Serdang
Baca juga Singgah di Pekalongan

Walau agenda utamanya untuk kerja ya bisalah diselingi wisata sekalian. Bukan pergi ke obyek wisata sih, cukup kulineran aja, hahaha. Ya maklumlah saya ke Medan hanya dalam waktu 36 jam saja atau sama dengan 1,5 hari. Dalam 36 jam itu most of the time saya kerja, jadi yang paling mungkin ya wisata makan laaah. Work hard, eat harder, hahaha. Jadi buat kamu yang cuma sebentar singgah ke Medan, mungkin kamu bisa mencoba beberapa destinasi kuliner lezat berikut ini :

1. Bihun Bebek Asie Kumango dan Bihun Ikan Kedai Kumango

Lho ko sekaligus dua menu? Jadi kalo misalnya ni kamu ambil flight paling pagi, jangan bersedih karena itu bisa jadi alasan kamu sarapan di Jalan Kumango ini. Dari bandara, mampir aja dulu ke sini untuk sarapan. Dijamin kamu siap menjalani hari, hahaha. Bos kesayangan saya saat itu memang asli Medan dan sangat merekomendasikan Bihun Bebek Asie Kumango dan Bihun Ikan Kedai Kumango ini. Dari ceritanya saja saya udah ngiler sangat. Katanya begini, katanya begitu, rasanya seperti ini, kuahnya seperti itu, sumpah deh penasaran, hahaha. 

Kedai Kumango

Menu Kedai Kumango

Lalu karena kedai Bihun Bebek Asie penuh saat itu, saya dan tim duduk di Kedai Kumango yang letaknya bersebelahan. Konon katanya pemiliknya adalah kakak beradik. Serunya, walau kedai ini berbeda tapi pelanggan bisa memesan di salah satu kedai untuk dimakan di kedai satunya lagi. Jadi saran saya, kalo kamu datang berdua atau lebih, pesanlah menu yang beda-beda, bihun bebek dan bihun ikan. Dan kalo kamu ngga mampu makan terlalu banyak, lebih baik kamu sharing karena Bihun Bebek Asie Kumango dan Bihun Ikan Kedai Kumango ini porsinya BESAR, hahaha. 

Yang saya cobain pertama adalah Bihun Ikan Kedai Kumango. Rasanya? Enak bingits. Rasanya gurih, kaldu ikannya sangat terasa tapi ngga maghteh, apa ya bahasa Indonesianya, hmm ngga bikin eneg gitu. Terasa segar kuahnya, bihunnya beda dengan bihun biasa karena lebih besar-besar. Ada potongan daging ikan gabus yang digoreng kering diatasnya. Kalo kamu suka daging ikan gabus, nah tambahan daging ikan gabus yang lembut dan gurih membuat bihun ikan ini sangat pantas mengisi perut kamu untuk pertama kalinya di pagi hari, hahaha. Sebagai pelengkapnya ada potongan sayur sawi. Last but not least, ini yang menurut saya bikin makin khas rasanya, taburan daun ketumbar! Memang kuah kaldu ikan dan daun ketumbar, seperti halnya pada kuah makanan Thailand atau Vietnam, terasa seperti jodoh yang sangat cocok, hahaha. Harganya? Little bit pricey,but it's worth it. Kalo ngga salah kemarin itu sekitar 40ribuan. 

Bihun Ikan Kedai Kumango




Lalu saya dan teman-teman tentu saja memesan Bihun Bebek Asie Kumango. Kalo kamu pecinta makanan berbahan dasar bebek, kamu WAJIB nyobain bihun bebek ini. Kuahnya kental dari kaldu bebek asli, dimasak sangat lama dengan bumbu dan herbal yang berpadu sempurna. Jangan khawatir akan terasa amis bebek, karena herbal dan bumbu yang Pak Asie sang pemilik gunakan membuat kuahnya maupun dagingnya sama sekali ngga amis. Sluuurp. Tekstur bihunnya sama dengan bihun ikan di kedai sebelah, hanya saja pelengkapnya adalah kremesan dan potongan daun bawang. Seporsi besar harganya 60ribuan. Terasa mahal? Eits tunggu sampai kamu lihat daging bebek yang ditabur di atasnya, sumpah deh banyak banget, hahaha. 


Bihun Bebek Asie Kumango



Kalo kamu naik angkutan umum atau taksi online, tinggal minta arahkan ke Jalan Kumango, tepat di belakang kantor Analisa. Kedainya tidak terlalu besar tapi selalu ramai dan parkir selalu penuh. Kedua kedai bihun enak ini buka sejak waktu sarapan hingga siang, karena saking lakunya jadi cepat habis, hihihi. Hari Minggu biasanya libur. 


2. Restoran Miramar

Nah restoran ini bisa jadi pilihan makan siang kamu. Ada pilihan masakan yang sudah masak atau yang baru dimasak dadakan ketika dipesan. Aneka gulainya enak. Tapi saat itu saya terlalu lapar untuk mengambil foto yang proper di restoran ini. Saya lemah kalo soal makanan kaaaak, hahaha. Selain seafood dan aneka gulai yang jadi favorit di sini, saya suka banget sama satu masakan berbahan dasar utama bayam. Bayamnya lebih tebal daunnya, entah dimasaknya gimana tapi ada teri goreng, dicampur telur yang didadar dan telur pitan. Seriusan enak. Saya coba remake masakan itu di rumah tapi belum berhasil, hahaha. 






Lokasi Restoran Miramar ada di Jl. Pemuda no.11 ABC, Telp. 061 4555491, 061 4555691. Restoran Miramar juga menerima catering maupun pesanan nasi dalam box. Kalo saya intip websitenya, di Jakarta juga sudah ada. Tapi karena saya belum pernah cobain saya ngga tau rasanya sama atau engga. 


3. Mie Aceh Titi Bobrok 

Ealaa ngapain ke Medan makan mie Aceh?! Ealaaah abisan katanya enak kaaak, hahaha. Ini bisa kamu singgahi untuk makan siang atau makan malam. Kalo saya lebih suka pas makan siang karena ada rujak segar nan sedap di siang harinya. Yuuummm... Makanan utamanya tentu saja Mie Aceh. Rasanya? Mantap. Kuahnya kental dan sedap, bumbunya terasa pas, udangnya cukup enak tapi banyak, hihihi. Buat yang suka pedas, bisa minta tambahan irisan cabe rawit. Yasalaaaaam, makin mantap kaaak, hahaha. Selain mie Aceh, roti cane dan aneka kari pelengkapnya juga jadi favorit. Saat itu saya hanya pesan mie Aceh udang, rujak buah dan es teh tarik. I felt happy and contempt, nyahahaha. 


Mie Aceh Titi Bobrok rasa udang





Mie Aceh Titi Bobrok Medan beralamat di Jl. Setia Budi No. 17 D, Sei Sikambing B, Medan Sunggal, Kota Medan, Sumatera Utara. Biasanya buka dari jam 11 pagi hingga 10 malam. 







4. Jambul Seafood

Kalo tempat makan Jambul Seafood ini buka di 2 waktu yaitu jam 11-15.00 lalu buka kembali jam 17-22.00. Saya lebih pilih buat makan malam sih, hehehe. Tipe warung makan seafood yang saya suka sih, bukan resto fancy tapi lebih seperti kedai atau warung makan seafood sederhana. Andalan Jambu Seafood adalah menu kepitingnya. Kami pesan kepiting saos padang, kepiting lada hitam, tumis toge dan sapo tahu. Kepitingnya besaaar dan bumbunya berasa. Hanya menurut saya pedasnya kurang menggigit gitu. Daging kepitingnya tebal, terasa manis tanda kepiting masih segar. Menu tumis toge dan sapo tahunya juga nikmat. Ada rujak juga yang kami pesan, tapi bumbu rujaknya sih kurang enak ya. Ngga seperti yang saya makan di Mie Titi Bobrok. 






Alamat Jambul Seafood adalah Jl. Dr. Cipto No. 8, Anggrung, Medan Polonia, Kota Medan, Sumatera Utara. Letaknya agak masuk gang, jadi jangan cari di pinggir jalan karena ngga akan nemu, hahaha. Patokan gangnya adalah di samping ATM BNI yang ada di jalan tadi. 

5. Ucok Durian Medan

Kalo kamu pecinta durian, kamu harus sempatkan ke sini. Ada banyak sebenarnya tempat yang menjual durian dan bisa makan di tempat, tapi konon Ucok Durian Medan adalah yang paling terkenal. Jadi kalo kamu punya ruang dalam perut kamu, ya bolehlah ngemil duren ini. *ngemil ko dureeeeen LOL* Saya harus mengakui memang durian di sini memang enak banget dan abang-abangnya melayani dengan sangat baik. Duriannya fresh kaaak, yang saya makan kemarin baru turun dari mobil pick. Duriannya jenis Sidikalang. Apapun jenisnya, saya suka durianlah pokoknya, hahaha. 

Ucok Durian Medan





Saya makan 1 durian sendiri. Kalo kamu ngga puas misalnya, kamu bisa tukar lho minta yang baru. Tapi jangan minta tukar setelah habis setengah buah ya, hahahaha. Kalo ngga sempat makan di tempat, kamu bisa minta packing dalam kotak makan dengan variasi ukuran. Paling kecil harganya 100rb kalo ngga salah. Daaaan kemarin abang yang melayani saya sangat membantu. Ceritanya saya mau bawa pulang kan. Sayangnya kardus yang berlogo Ucok Durian Medan ngga pas buat pesanan saya. Dan abangnya menolong saya dengan mencarikan kardus lain dan dipacking dengan sangat rapi. Ketika selesai dan saya kasih tips, abangnya menolak halus dan mengarahkan saya untuk mengisi kotak amal saja. Subhanallah. 

Durian Sidikalang di Ucok Durian Medan





Ada fakta menarik soal Ucok Durian Medan ini. Ternyata pemiliknya orang Minang bernama Zainal Abidin Chaniago, hihihi. Daaan tidak ada cabang dimanapun katanya. Untuk saat ini pengiriman bisa sampai Jabodetabek. Untuk info lebih lengkap bisa menghubungi kontak Ucok Durian di 081375061919 (Medan) dan 081311280551 (Bekasi).

6. Oleh-oleh via Go Food

Lagi-lagi saya harus beterimakasih dengan Gojek atau Go Food karena kalo kamu mau beli oleh-oleh tinggal pesan via babang Gojek. Macam-macam bisa kamu beli. Saya beli bika ambon Zulaikha dan bolu Meranti via Go Food. Jadi walaupun waktu terbatas, saya tetap bisa bawa oleh-oleh deeeh, hahaha. Life has been good, but now better with Go Food. Eh bagus juga ya buat jadi tagline, hahaha. *pelanggan puas*


Semoga bisa berfaedah buat kamu yang mau singgah ke Medan tapi hanya punya waktu terbatas. Masih banyak tempat yang bisa saya jajahi sebenarnya. Lain waktu inshaa Allah deh yaaa.. 

Love you life. :D

Wa'alaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh.

21 comments:

  1. Dari list ini cuma pernah ke UCok ama Titibobrok. Dua itu emang yang paling sayang dilewatkan. Yang laen masalah selera aja ya Mba. Tapi aku penasaran sama bihun bebeknya :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya durian dan titi bobrok enaaaak, nagih ya niaa, hahaha. Cuss nanti kalo ke medan makan bihunnya. Aku mau nyoba yang list dari blog post nia juga, hihihi.

      Delete
  2. Wadaw...langsung mendadak lafer mbaakkk. Tampilan makanannya menggiurkan semuaaaa.

    ReplyDelete
  3. Udaj dari lulus SMA pengen banget ke Medan, sampe skrg belum kesampen. Hiks. Fix, semakin wajib ke sana dan kulineran.

    ReplyDelete
  4. itu mie medannya enak

    ReplyDelete
  5. y allah 32jam kulinernya segini banyak Mbak? hehe. itu kuah bihun menggoda banget lah, kayak kuah ikannya mie bangka kali ya. durian ucok ini namanya terdengar di seantero Indonesia. saya jd ngiler

    ReplyDelete
  6. mie aceh titibobrok itu emang terkenal banget di medan. saya orang medan diperantauan pengen juga nyoba itu mkanan

    ReplyDelete
  7. omagah siiis ini enak bgt semua. tanggung jawab bikin mupeng en pengen maksimal :"")
    btw kuahnya Bihun Ikan Kedai Kumango lucu yah siis.

    hahha duh seafoodnya juga endeuus, mie acehnya juga, bebeknya juga, durennya juga endeus makkks

    ReplyDelete
  8. Anonymous3:15 PM

    Ajak aku ke Medan plis plis hahahah

    ReplyDelete
  9. Sedih banget pas ke medan ga kulineran krn takut sendirian soalnya mba wkwkwk krn pas naik taksi ke hotel si abangnya ga pke rem aku sampe dzikir saking takutnya akhirnya makan di hotel aja dah 🤣😂

    ReplyDelete
  10. OMG liat ini gue langsung ngiler.. itu bihun ikan, sama kepiting & duren tolong bawa akooh ke medaaan hahahaha. Kemaren aku nemu dong tempat duren ucok ini di pondok bambu, tapi teteeep pengen nyobain yg fresh lsg buka durennya ditempaat.. lisnaa tanggungjawab ahhahahahha #langsunglaper

    ReplyDelete
  11. Kepitingnya enak banget yaak... Ngeliat di foto aja udah slurrppp gitu rasanya. *Nelen angin* #mendadakhalu

    ReplyDelete
  12. Aku ngiler baca ini.. Murah-murah lagi ya...

    ReplyDelete
  13. aku ga doyan duren, haha x)
    tapi ngileeer sama mie titi bobroknya deh serius, jadi pengen ke medan

    ReplyDelete
  14. Ya ampun kok bisa makaN segini banyak dlm 3 jam. Ckckck..

    ReplyDelete
  15. Gw klo ke Medan, suka banget minum jus Terong Belanda, pdhl disini jg ada yak hahahaha. Etapi rasanya beda sih :D

    ReplyDelete
  16. Bihunnya menggiurkan, jadi pingin searching di internet cara mmebuatnya, dimakan pas musim hujan enak banget ya, Mbak

    ReplyDelete
  17. ya ampuuun...kenapa makanannya enak-enak semua... yang bihun ikan sama bebek itu kayanya belum ada di tempat laiin...belum pernah lihat..

    ReplyDelete
  18. Huaaah kangen makanan Medan. Pancake durian sama sate kerangnya bikin kangen. Mie Aceh Titi Bobrok juga the best :D

    ReplyDelete
  19. Aku org medan, tp tiap mudik k medan, ga pernah rezeki makan di bihun bebek asie kumanggo itu. Slaluuuuu aja tutup. Sebel aku :( . Kmrn agustus k medan, tutup jg dong diaaaa.. Pdhl bukan minggu, dan blm siang. Aisshhh... Akhirnya makan di restoran kumanggo deket2 situ..

    Kalo durian, skr aku lbh suka durion pelawi mba. Krn lbh sepi, duriannya sama enaknya, dan ada ketan :p. Kalo mau modern dan cozy di durian si bolang.

    :).. Kangen medan kan jadinya...

    ReplyDelete
  20. Itu kenapa kaya surgaa makanaannnn *ngilerrr
    di medan makanannya enak enakkk

    ReplyDelete