Follow Me @lisna_dwi

January 15, 2016

My Best Moment 2015

Assalamu'alaikum wr wb,

Tahun 2015 alhamdulillah adalah tahun yang penuh berkah terutama buat saya dan keluarga kecil saya. Tapi sebenarnya tahun kesedihan juga untuk keluarga besar dari mamih karena salah satu Uwak (kakak mamih) meninggal secara tiba-tiba.

"Jika kamu bersyukur pasti akan aku tambah (nikmat-Ku) untukmu dan jika kamu kufur maka sesungguhnya siksa-Ku amat pedih" Q.S. Ibrohim (14):7

Apapun keadaan dan situasi yang kita lalui di 2015, sudah kewajiban kita untuk bersyukur. Bisa menulis ini saja alhamdulillah kan berarti diberi nikmat sehat, panjang umur hingga bisa sampai di 2016. Setelah berpikir keras memilih momen mana saja yang bisa saya anggap terbaik, ini adalah beberapa diantaranya :

1. Mamih ketemu penyanyi dangdut favorit

Jangan ketawa ya baca judulnya, hahaha. Mamih emang suka banget sama dangdut. Jadi ceritanya begini. Pekerjaan saya di bidang marketing & communication dekat hubungannya dengan media iklan di TV, koran, digital dsb. Singkatnya mah yang berhubungan dengan komunikasi mengenai brand saya. Kebetulan, di tahun lalu perusahaan saya menggunakan channel media sponsorship TV untuk menjangkau customer, sebut saja kalangan tukang bangunan. Di waktu luangnya, sebagian besar menonton TV, dan acara yang mereka minati adalah sinetron dan entertainment. Lebih spesifik lagi, entertainment macam apa sih, ya dangdut. Itulah awal mula kenapa saya dan tim jadi beriklan di dan sponsorin acara dangdut, hehehe. Sebelumnya cuma saya yang ngerti dangdut, karena apa? Ya karena mamih dari saya orok nyetelnya musik dangdut, hahaha. Kan masih banyak yang menganggap dangdut itu norak dan kampungan ya, jadi kadang suka dicengin juga tuh saya. Tapi saya mah cuek, elu-elu gw-gw kalo masalah selera yaaa, hahaha. Emang si ada yang suka goyang seronok dan bajunya juga super seksi. Jangankan dangdut si ya, musik R&B dan dance gitu juga banyak yang baju dan goyangannya gitu, hehehe.

Final D'Academy Asia



Ada beberapa acara dangdut yang disponsori. Jadi ya secara saya orang brand jadilah harus membuat brief, mengarahkan tim stasiun tv, membuat content, hingga supervisi acara saat shooting. Karena programnya dangdut ya tentu saja bertemu penyanyi dangdut dan jadi makin terpapar sama dengan lagu dangdut lah yaaaa, makin dangdutlah eyke, hahaha. But I really enjoyed it. Terkadang shooting sampai dini hari bikin capek juga sih, tapi menyenangkan ko. Bertemu lagi dengan yang namanya shooting program TV, menonton acara musik saat supervisi membuat happy ko, hehehe. Dan bisa ditebak dong siapa yang ngga kalah girang waktu tau anaknya supervisi acara dangdut, iyes mamih saya, hahahaha. Cuma karena satu acara mulainya malam banget dan acara lain shootingnya jauh, jadilah mamih ngga sempat-sempat nonton. Alhamdulillah kesempatan datang dan mamih bisa menyaksikan langsung acara dangdut itu. Nama programnya saat itu Anugrah Dangdut Indonesia 2015. Artis dangdutnya kesukaan mamih semua, berasa dapat jackpot kan. Sambil menyelam minum air, sambil kerja sambil bikin senang si mamih, hihihi.

When you’re following your energy and doing what you want all the time, the distinction between work and play dissolves. – Shakti Gawain, Pioneering Author & Teacher in the field of Personal Growth 

Karena saya sponsor jadi dapat jatah VIP, mamih dan kakak datang untuk menonton acara itu. Saya karena sedang tugas, jadi ngga bisa menemani mereka. Teman saya yang lain yang ikut menonton dari awal. Dari awal mamih udah seneng, bakal lihat langsung Elvie Sukaesih, Rhoma Irama, Rita Sugiarto, Ayu Ting2, Zaskia Gotik, Julia Perez, etc. Di tengah acara saya baru sempat masuk studio, dan teman saya bilang, "Mamih lo nyanyi semua lagu tuh, sambil goyang-goyang. Happy banget mukanyaa, hihihi," Alhamdulillah lagi di kursi VIP duduk bareng sama artis-artis, foto-fotolah mamih dengan beberapa artis. Sumringah bener mukanya, jadi saya udah pasti ikut senenglah ya, sedikit geli juga dengar cerita teman soal mamih goyang-goyang sepanjang acara, hahaha. Tapi siapa si yang ngga goyang pas denger dangdut, ya yang ngga suka dangdut si, hahahaha.

Mamih dan Johny Iskandar

Mamih bersama Ayu Ting2 & Zaskia Gotik

Mamih bersama Iyeth Bustami


2. Diet yang (cukup) sukses

Seperti yang sudah saya ceritakan di postingan sebelumnya, saya sedang bertekad menurunkan berat badan. Saya mulai diet di September 2015 dan hingga akhir tahun sudah turun 15 kg dari total target 20 kg. Melakukan program diet bukan hal pertama buat saya sebenarnya. Di tahun 2009, saya pernah melakukan diet pisang (baca di sini). Waktu itu berhasil turun 7 kg dalam waktu 3 bulan. Kalo dulu dietnya hanya hasil browsing dan baca sana-sini, diet kali ini saya ke dokter ahli gizi. Niat yah, emang niaaat. :)) Abis udah ngga enak ini badan berat banget, gampang sakit dan capek juga. Akhirnya dengan tekad bulat, diet bisa saya jalani selama 3 bulan. Sebulan terakhir agak bolong-bolong gitu deh, hehehe. Worth it? Worth it banget karena saya jadi lebih fit dan ngga gampang sakit. No pain, no gain darling.

Kiri-kanan : Sebelum dan sesudah diet

Itulah salah dua momen terbaik di tahun 2015 versi saya. Agak bingung juga si ya mau milih yang mana karena ada banyak sekali yang terjadi di tahun kemarin. Semoga makin banyak best moment di tahun ini. Aamiin ya rabbal alamin. See you in another post.

Tulisan ini diikutkan dalam IHB Blog Post Challenge. 

Love you, Life. :D

Wassalamu'alaikum wr wb.

2 comments:

  1. Wah seru mba ceritanya :D seneng ya kalau bisa bahagiain ortu kita :)
    Amin.. semoga 2016 juga banyak best moment nya :)

    ReplyDelete
  2. Hana: iya alhamdulillah hana. Semoga best moment akan banyak terjadi buat hana di 2016 ini ya. Aamiin ya rabbal alamin.

    ReplyDelete