Ibuku, Wanita Kekar Berjiwa Besar
Lisna Dwi Ardhini
November 23, 2016
71 Comments
Assalamu'alaikum wr wb,
Bukan tanpa alasan jika saya bilang mamih saya wanita kekar. Mamih anak ke-4 dari 8 bersaudara. Tumbuh dalam keluarga Betawi yang keras, disiplin dan ngga ada kata manja. Disiplin jaman baheula masih pakai benda atau pukul. Semua pekerjaan rumah tangga juga harus dikerjakan sendiri. Kalo mau pergi kemana-mana juga harus jalan kaki berkilo-kilo meter melewati kebun karet atau kebun rambutan. Mau punya uang pun harus bekerja dan cari uang sendiri. Dulu waktu masih kecil sampai sebelum nikah, mamih harus jadi buruh cuci, pembantu di rumah saudara sampai jadi pelayan toko supaya bisa menabung dan beli sesuatu yang beliau inginkan.