Follow Me @lisna_dwi

Showing posts with label blog competition. Show all posts
Showing posts with label blog competition. Show all posts

November 23, 2016

Ibuku, Wanita Kekar Berjiwa Besar

November 23, 2016 71 Comments


Assalamu'alaikum wr wb,

Bukan tanpa alasan jika saya bilang mamih saya wanita kekar. Mamih anak ke-4 dari 8 bersaudara. Tumbuh dalam keluarga Betawi yang keras, disiplin dan ngga ada kata manja. Disiplin jaman baheula masih pakai benda atau pukul. Semua pekerjaan rumah tangga juga harus dikerjakan sendiri. Kalo mau pergi kemana-mana juga harus jalan kaki berkilo-kilo meter melewati kebun karet atau kebun rambutan. Mau punya uang pun harus bekerja dan cari uang sendiri. Dulu waktu masih kecil sampai sebelum nikah, mamih harus jadi buruh cuci, pembantu di rumah saudara sampai jadi pelayan toko supaya bisa menabung dan beli sesuatu yang beliau inginkan.

July 31, 2016

Menempuh 3075 Km + 81 Jam Demi Silaturahmi

July 31, 2016 14 Comments


Assalamu'alaikum wr wb,

Mungkin kalo teman-teman baca judul tulisan ini sudah melakukan kalkulasi dalam pikiran masing-masing, sejauh apakah itu? Hehehe. Lebaran kali ini sangat berbeda buat saya. Apa sebab? Beberapa minggu sebelum puasa, mama mertua mengajak lebaran di kampung halaman (keluarga suami) yaitu Batusangkar, Sumatera Barat, dengan menggunakan mobil. Seneng ngga? Seneng dong. Deg-degan? Iyalah. Parno, jiper? Pastilaaaah,hahaha. Ini adalah mudik hari raya pertama saya. Pakai mobil dan via jalur darat pula. Selama 30 tahun hidup saya, saya selalu merayakan Idul Fitri di Jakarta. Mudiknya ke Pondokgede dan Cibinong aja karena saya orang betawi. Keluarga dari pihak suamipun kebanyakan sudah di Jakarta. Walaupun sudah 2x ke Batusangkar, tapi perjalanan darat ke tanah Sumatera memang bikin saya lumayan gelisah, hahahaha.


Kecemasan Melanda Saya

Apa sih yang bikin saya cemas? Jauhnya itu loooooooh, hahaha. Belum lagi berita kemacetan yang saya dengar/baca/tonton di berbagai media hingga diceritakan langsung oleh teman atau kerabat sendiri. Suami juga bilang perjalanan akan makan waktu dua hari, dengan jeda bermalam di Palembang diantaranya. Dua hari pemirsaaaah, dua hariiii! *zoom in zoom out* hahaha.. Belum lagi mikirin Naya nanti gimana di perjalanan, rewel apa engga, makannya gimana. Lalu medannya seperti apa, belum lagi kisah bajing loncat, jalan yang rusak, longsor, etc. Buat saya yang ngga pernah mudik lebaran, itu sungguh bikin ciut nyali loh. Sebut saya lebay ngga apa-apa deh, emang gitu rasanya, hahaha.

Jalannya jauuuuuuh...

Teman ada yang nanya, "Kenapa ngga naik pesawat aja sih?" Keputusan mudik terlalu mepet dengan waktu puasa, harga tiket juga menggila. Sayapun beberapa kali sempat mengajukan proposal ke suami untuk naik pesawat, tapi memang setelah mengecek harga Garuda atau Batik Air, harganya udah selangit. Yaiyalah yaa nyarinya mepet, hahaha. Suami menenangkan bahwa perjalanan akan baik-baik aja dan mudik dengan mobil bisa menghemat hingga 600%. It's a lot of money, my friend. Dan sayapun menyerah...


Checklist, Prepare, Prepare, Prepare.

Memang kebiasaan saya tiap travelling selalu buat list apa aja yang dibawa. Alasannya tentu saja supaya ngga ada barang yang terlewat. Apalagi sekarang harus menyiapkan amunisi buat Naya selama perjalanan. Jadi strategi saya seperti ini :

- Menyiapkan koper untuk keperluan selama di kampung dan tas terpisah untuk keperluan perjalanan. Dalam tas perjalanan itu lengkap dengan baju ganti, underwear, toiletries, alat shalat, skincare, pembalut, handuk kecil, diapers, obat-obatan, plastik baju kotor, berbagai macam minyak (telon, kayu putih, tawon, you name it) dan hand sanitizer. Dalam koper jangan ditanya deh ya isinya, sudah saya siapkan dari mulai day 1 di kampung, sampai waktunya pulang. Kalo saya sebut isinya ngga akan kelar 2 tulisan, hahaha.

- Perbekalan makanan saya bagi 3 : cemilan untuk orang dewasa, cemilan buat naya dan bahan makanan untuk Naya. Cemilan untuk orang dewasa mulai dari roti, kue sampai snack mecin, hahahaha. Cemilan buat naya mulai dari buah-buahan, telor rebus, jagung rebus, cornflake, roti, susu, cracker, biskuit gandum, keju, dsb. Bahan makanan saya bawa karena di daerah Sumbar nasinya pera, hampir ngga ada tuh nasi pulen. Dan naya dalam situasi normal pun makannya agak susah, jadi saran saya bawalah beras pulen dari Jawa. Penting! Hahaha. Selain itu saya bawa pasta kering, pasta tomat, pewarna makanan dan bahan lain yang sekiranya akan saya sulit temui di sana. Oya, di tanah Minang jangan harap akan menemukan Indomaret atau Alfamart ya, karena ngga akan ada. Pemerintah setempat melarang adanya convenient store waralaba dari luar.

- Menghadapi perjalanan jauh saya menyiapkan berbagai mainan, alat melukis & mewarnai, buku, dan DVD buat saya & suami + Naya. Mulai dari Ipin Upin, Barbie, Barney, dkk. Siap-siap mabok barney, hahahaha.

Salah satu mainan yang harus dibawa, block. 

- Alat yang tadinya saya underestimate adalah HT atau handy talkie. Pas suami bilang mau beli HT saya sempat bertanya, "Buat apa yang? Kan kita semua punya hp?!" Suami bilang sepanjang jalan nanti kami akan melalui banyak blank spot, jadi telepon selular tiada akan berguna. Selain itu, karena kami akan konvoi dengan dua mobil maka adanya HT akan saling mengingatkan kami untuk tidak saling meninggalkan. Suami saya beli Mall Ambassador 2 set seharga 1,3 juta kalo ngga salah. Dan saya sangat merekomendasikan teman-teman untuk beli HT jika konvoi dalam trip jauh macam saya dan keluarga. Really worth it.





- Peralatan safety dan perkakas mobil juga wajib dibawa. Beberapa contohnya antara lain segitiga pengaman, cone orange marka jalan (bisa dibeli lengkap di Ace, hanya 70ribuan), keluarga obeng, ban serep, dongkrak n the genk, senter, dsb. Ngga hapal saya nama dan istilahnya, maapiiin, hahaha.

- Air Mineral yang banyak dan berbagai macam tissue. Selain buat minum juga buat basuh setelah buang air. Percayalah, toilet sepanjang jalur Sumatera ngga semuanya memadai, terutama airnya. Jadi, lebih baik kamu bawa banyak deh. Selain itu tissue juga penting, yang saya maksud sbb : tissue kering, basah, antiseptik, kewanitaan.

- Last but not least, persiapan mental. Hahahaha..


1404 Km Perjalanan via Jalur Lintas Timur

Saya berangkat tanggal 1 Juli 2016 malam. Saya baca memang malam itu akan jadi puncak arus mudik ke Sumatera. Sebelumnya saya sudah baca soal mampetnya jalur Brexit. Oh my, semoga jalur Sumatera ini ngga kayak Brexit, hahaha. Dari Jakarta selepas shalat isya sekitar pukul 20.00, menuju Pelabuhan Merak. Sampai merak sekitar pukul 23.30. Dan ternyata disitulah dimulai penantian saya malam itu. Kami harus menunggu selama hampir 7 jam baru bisa naik kapal. Dan saking desperate-nya saya, saya sampai nyampah di tweet dan cc pak presiden. Yakali pak presiden mau baca curcolan saya, hahahahaha. Lalu naya gimana? She was soooooooo nice. Ngga rewel sama sekali. Malah tidur anteng dan ngoceh aja sepanjang jalan. Anak mama papa pinter bangeeeet..

Lelah hayati lelah..hahaha



Akhirnya jam 7 kayaknya kapal kami jalan. Saya udah sampai ngga lihat jam si sejujurnya, lelah hayati kakaaaaa..hahaha. Di kapal jangan harap bisa duduk nyaman yaaa.. Tiap sudut ada manusianyaaa, hahaha. Betapa orang rela berpeluh, menempuh jarak yang jauh demi silaturahmi bersama keluarga, demi menuntaskan rasa rindu akan rumah. Ahhh, semoga Allah selalu melindungi para pemudik ini ya. Walaupun agak miris lihat balita tiduran di lantai kapal, panas-panasan, huhuhu. Kami bertiga cukup puas berdiri di sisi kapal, memandang laut dan mencari angin segar. Subhanallah, Alhamdulillah.

Dari Pelabuhan Bakaheuni sekitar jam 10.00. Perjalanan langsung berlanjut. Kami hanya berhenti untuk shalat, beli bensin, toilet break dan makan malam. Di mobil kami, suami menyetir bergantian dengan Om kami yang juga ikut mudik. Di beberapa titik jalanan memang rusak berat dan harus dilalui secara bergantian. Bahkan ban mobil papa sampai robek dan harus diganti. Naya masih anteng dengan stok makanan yang saya bawa dan DVD serta mainan jikalau dia bosan. Alhamdulillah. Dan HT memang terbukti sangat berguna dalam perjalanan melalui area blank spot macam hutan, atau kebun kelapa sawit.


July 14, 2016

Untung Bisa Belanja Online!

July 14, 2016 11 Comments
Assalamu'alaikum wr wb,

"Yang, aku masih stuck banget kena macet parah ni di Kasablanka. Baru makan takjil aja, sayang masak ngga?" kata suami di ujung sana.  
"Baru sampai rumah juga ni yang, lagian si ucul maunya nempel aja ni ngga bisa ngapa-ngapain," kata si istri. 
"Ya udah Go-Food aja yang, tolong pesenin Bebek Kaleyo aja deh, nasi uduk. Oya sama sate ati ampela. Trus apalagi ya yang enaknya?" sambung suami.
Lalu istri membuka aplikasi sambil memilih menu pesanan suami dan menu pilihan dirinya sendiri. Hail technology!

Siapa yang senasib sama cerita di ataaaas? Sama dong kitaaaaa, hahaha. *cari temen* Rasanya kalo lagi kayak gini mau peluk yang menciptakan internet deh, hahaha. Apa-apa sekarang bergantung banget sama yang namanya dunia belanja online. Kondisi di atas adalah salah satunya. Sebut saja saya ibu rumah tangga bekerja malas masak yang kebetulan karena capek sering beli makanan via go-jek atau langsung dari website restoran tersebut. Contohnya saya suka pesan Domino's pizza secara online, mihihihihi. Yessss, belanja online bikin saya untung, terutama di bulan Ramadhan lalu. Karena jarak kantor-rumah lumayan jauh, seringkali saya sampai rumah sudah malam. Sampai rumah, belum sempat beberes atau ganti baju pun kadang anak maunya nemplok sama mamanya. Untung bisa belanja makanan via online! Selain saya ngga perlu repot masak sepulang kantor, seringkali ada diskon yang lumayan banget kalo belanja via online. Misalnya niii, kalo pakai aplikasi go-jek biaya antar hanya 9ribu perak untuk merchant tertentu yang bekerjasama. Jadinya tetep hematlah dibanding harus keluar sendiri. Atau kalaupun mau comfort food yang agak jauh dari rumah, tetep bisa kebeli dan ngga perlu menempuh jarak jauh untuk belinya. Di Domino's pizza tiap hari ada diskon yang berbeda-beda, misalnya "PIZZA OF THE DAY THURSDAY Get Medium Hand Tossed Cheese Mania for cheaper price on every Thursday", hahaha.

Orderan pizza buat buka, hihihi

Rajin-rajin liat promo, perhatikan merchant yang ongkirnya murce!

June 15, 2016

8 Fashion Idaman Buat Lebaran

June 15, 2016 19 Comments
Ini adalah sebuah acara Kompetisi Blogger ShopCoupons & InvolveAsia X HB & BB. Yang diselenggarakan oleh ShopCoupons. voucher berrybenka dan voucher hijabenka disponsori oleh Berrybenka & Hijabenka.

Assalamualaikum wr wb,

Yang puasa mana suaranyaaaa? *sayaaaa, lemes* Yang mau belanja baju lebaran mana suaranyaaaa? *sayaaaaa, pake toa* Hihihi. Biar badan lemes tapi tetep semangat dong ya ibadahnya, setahun sekali lho bulan suci ini datang. Di bulan ini juga Allah memberikan banyak bonus pahala, keberkahan dan membuka pintu ampunan seluas-luasnya. Salah satu keberkahannya adalah dalam bentuk T-H-R, setujuuuuuu? hehehe. Dan jauuuuuh hari sebelum THR kelihatan batang hidungnya, sudah ada di kepala saya rencana beli ina, ini, itu. Sejak saya dewasa, bekerja dan punya penghasilan sendiri beli baju baru saat lebaran sepertinya bukan suatu keharusan. Sampai tahun lalu juga kalo saya ingat-ingat, baju yang saya pakai bukan baju baru. Tapiiii, tahun ini rasanya pingin beli dan pakai sesuatu yang bertema. Hmmm... Setelah saya pikir-pikir, temanya adalah Pink Berbunga. Pink yang saya pilih yang nuansanya pastel. Bukan warna signature saya sebenarnya. Tapi warna pastel masih jadi tren 2016, dan tampaknya pas jika dipakai di hari raya. Dan motif bunga cocok toh menyambut spring/summer, musim di mana bunga mulai bermekaran. *tsaaaaah* 


Kira-kira happy begini deh kalo disuruh belanja LOL (link)

May 23, 2016

Kisah Tanggal Tuaku (Sebelum Bertemu Dirinya)

May 23, 2016 14 Comments

Ini adalah sebuah acara Kompetisi Blogger ShopCoupons X MatahariMall. Yang diselenggarakan oleh ShopCoupons. voucher mataharimall dan hadiah disponsori oleh MatahariMall.

mataharimall-kompetisi

Assalamu'alaikum wr wb.

Hai, apa kabar ni? Kebetulan sekarang tanggal 22 ni, tanggal tua bener buat saya mah. Gajian baru minggu depan, so belum kelihatan batang hidungnya deh sekarang, hahaha. :)) Setelah menikah, yang namanya pendapatan otomatis jadi bertambah, tapi keinginan dan kebutuhan makin banyaaaak. Terus punya anak, eng ing eeeeng.. Makin menggunung deh wishlistnya, hehehe. Saya ngga menyangkal ko kalo saya dan suami adalah sepasang pasutri yang doyan makan enak dan belanja di tanggal muda, lalu kemudian sedikit terseok di kala akhir bulan, hahaha. Beberapa kejadian berikut seringkali mewarnai kisah tanggal tua saya...

Eng ing eeeng, dompet kosong... :)) (Link Sumber)


"Yang, si Inne udah lahiran. Kemarin tanggal 21."
Kebayang kan maksudnya apaaaaa? Iya, berarti beli kado buat bayi. Kado buat bayi yang baru lahiran kalo saudara deket mah ya ngga enak kalo cuma paket sabun lengkap beli di Indomaret. :'D Yang pasti mau kasih yang terbaik yaaa.. Nah, tapi karena biasanya ngga begitu urgent, saya atau suami bilang. "Kita belinya pas gajian aja ya, tanggal tua ni. Kita ke mall atau browsing-browsing aja dulu tekin kadonya." Iya kami emang gitu anaknya, ahahahaha.. Tapiiii, kadang suka terintimidasi kalo tetiba orangtua langsung ngajak nengok sesaat setelah lahiran. Hayoloooh mau ngeles apaaaa, hahaha.

Link Sumber


"Aku dapat undangan nikahan ni. Keren bangeeet, kekinian deh dresscodenya; sneakers, sunglasses dan headpiece! Harus lengkap ni, biar cakeeep." "Emang, kamu punya headpiece gitu?" 
*Tetoooottt* Enggaaaa, hahaha. Saya mah tipe hijaber yang ngga punya headpiece. Yah kalo undangan datangnya tanggal tua begini, dengan tema yang cem macem mah, yah ngga bisa cem macem lah ya. Hahaha.. Jadi palingan anggaplah hijab saya sebagai headpiece. Or or or, paling, kalung atau bandana anak saya jadi korban, hahaha. Suami enak punya topi pandora sisa pre wed dulu. >_<

Link Sumber


"Tau ngga si, ini hapeku tuh error mulu. Masa WA bolak-balik restart, padahal aku lagi chat sama client."
Dududu, biasanya terus pundung, bad mood, trus akika dicuekin, ngoook, hahaha. Ya ngga mungkin kan tanggal tua berasa orang tajiiir langsung beli gadget pengganti. Ya nunggu gajianlah, atau paling engga nunggu promo. Bisa gesek langsung, tapi ngga ngerasa wise aja klo beli gadget jutaan pas uang menipis. Eaaaa.. Potel deh pala barbie.. hahaha.

Link Sumber


"Mbak, sandal naya udah kesempitan. Tapi dia ngga mau ganti sandal lain." 
Suatu malam sepulang kantor si mbak laporan. Yaelah naaaak.. *glek* Ini sendal anak kecil beneran ngalahin harga sendal mamanya deh. Cepet gede pula kakinya. Mamanya beli di Matahari bisa dapat 2 bahkan 3 kalo diskon, lha sandal kesukaan si ucul cuma dapat 1, hahaha. Jadi ya mau ngga mau nunggu tanggal muda, mama papa gajian ya nak. Kita umpetin aja dulu sendal yang kesempitan, bilang ilang boleh ngga ya?! Hahaha.

Link Sumber


"Kaaaak, aku besok mau training di luar kampus. Minta kucuran dana dong buat beli macam-macam ni. Aku butuh beli &*&%$$##$$@"
Bahasa selanjutnya menjadi bahasa planet karena si adek mintanya suka ngga inget waktu. Lagian ada-ada aja ya kampus bikin acara pas tanggal tua. Serius deh, lain kali panitia kalo bikin acara tanggal muda aja deh, duit tiriiiiis cuuuuuuy.. Ya kalo udah gini terpaksa nyusahin nyokap si, "Mih, pakai uang mamih dulu ya, entar ganti pas gajian." Paling dijawab "Iyee," ala emak-emak betawi. Hahahaha..

Campus life (Link Sumber)

Pas lihat video si Budi ya beti (beda tipis) lah yaaa.. Cuma dehse versi anak kuliahan trus ngekos, saya versi ibu RT beranak satu, hahaha. Toss deh Budiiii...




Coba aja saya udah tau duluan yaaa, beberapa kejadian mungkin bisa tertangani langsung tanpa perlu nunggu tanggal muda. Makasih ya Budiiiii, untung bertemu dirimuuuu, jadi dapat pencerahan deh. Rajin ngintip ke MatahariMall kalo pas ada kebutuhan mendadak di tanggal tua karena tiap minggu ke-3 setiap bulan diskon hingga 80% untuk semua kategori. Ngga heran dinamainnya Tanggal Tua Surprise atau TTS, hihihi. Udah gitu ya masih gratis ongkir, dapat voucher belanja, plus berkesempatan menerima hadiah kejutan*. Lihat ni yaaa, contohnya bisa pakai kode HEMAT20 untuk fashion wanita dan pria. Masalah mau pergi kondangan bertema tapi di tanggal tua mah, teratasi deh yaaa..




Atau pas waktu cari kado buat anak sepupu yang lahiran. Kebutuhan sendal si ucul, bisa langsung cusss pakai kode HEMAT15 ni.



Nah, no more worry kaaan? Ngga ada lagi tuh tanggal tua bingung bermuram durja. Bhaaaay tanggal tua galaaauuu...

Love you life

Wassalamu'alaikum wr wb.

*Syarat dan ketentuan berlaku

May 21, 2016

Review Too Cool For School Dinoplatz and Event ClozetteXTooCoolForSchool

May 21, 2016 11 Comments
Assalamu'alaikum wr wb,

Di sini ada pecinta K-Beauty? Pernah dengar Too School for School? Atau malah sudah pakai? Kalo saya tau dan pernah dengar, tapi belum pernah pakai. Kebetulan banget, Sabtu, 14 Mei 2016 lalu, saya mendapat kesempatan untuk mengikuti acara Clozette Indonesia bersama Too Cool For School Indonesia yang bertema Get Your Glow On di Lotte Shopping Avenue, Jakarta. Hadir di sana Mba Tari dari Too Cool For School Indonesia dan MUA Mba Kiki untuk memberikan perkenalan mengenai produk dan juga demo make up menggunakan produk-produk unggulan Too Cool For School sehingga wajah bisa glowing. Tapi saya datang telaaaat, maafkaaan. Untungnya Aie udah menyisakan kursi kosong disampingnya. Thankiiiesss.. *kiss*







Too Cool For School terkenal dengan packagingnya yang unik dan artistik banget. Banyak yang belum tau kalo produk ini sebenarnya berasal dari London, Inggris dan diproduksi di Korea Selatan untuk market Asia. Nama Too Cool For School sendiri artinya terlalu keren buat masuk di grup tertentu, maksudnya it's cool to be ourself, girl. School di sini bukan sekolah yaaa, tapi refer ke "a group of people, particularly writers, artists, or philosophers, sharing the same or similar ideas, methods, or style". Mba Tari juga menambahkan bahwa Too Cool For School yang diproduksi di Korea sudah pasti menyesuaikan karakter kulit wajah wanita Asia, termasuk Indonesia tentunya. Produknya merupakan skincare makeup yang sekarang juga banyak dianut brand make up ternama lainnya. Apa si skincare makeup itu? Skin care makeup adalah makeup yang sifatnya ngga hanya dekoratif atau untuk merias wajah, tapi juga merawat dan memberikan perlindungan pada kulit. Karena di Too Cool For School percaya bahwa dasar kulit wajah yang sehat akan membuat tampilan makeup lebih baik. Ia juga menambahkan bahwa hasil akhir Too Cool For School cenderung natural dan bukan matte atau dewy look seperti yang ada pada produk K-Beauty lainnya. Pokoknya glowing deh jadinya.

Mba Tari dari Too Cool For School memberikan perkenalan produk

Make up session oleh Mba Kiki

Bareng Aie

Salah satu sesinya adalah MUA Mba Kiki yang mendemokan make up kepada model dengan menggunakan beberapa produk unggulan terbaru dari Too Cool For School. Nama seri terbarunya Dinoplatz. Terdengar aneh awalnya, hihihi. Tapi jadi mudah diingat karena beda dari brand lainnya. As its name tells you, too cool for school, huh?! Mba Kiki menunjukan bagaimana produk dari Too Cool For School bisa membuat glowing wajah pemakainya. Sebenarnya saat itu di depan mata banyak sekali produk Too Cool For School untuk dicoba, tapi waktunya sangat terbataaaas. Dan sayang juga melepas pandang dari step by step make up yang diberikan Mba Kiki. Tapi ada cream eye shadow yang sempat saya cobain. Yang lainnya, foto dulu beli kemudian deh yaaaa, hahaha. Untungnya, dalam goody bag yang diberikan ke tiap peserta ada beberapa sample Dinoplatz juga. Yeaaay..






Okay, mari tengok sample Dinoplatz apa yang ada dalam goody bag. Ternyata ada dua yaitu Dinoplatz CC Cream Cinema City dan Dinoplatz Bay Invasion #1 Mother of Pearl. IMHO, namanya memang ngga seperti make up pada umumnya dan terdengar aneh pada awalnya. Orang ngga akan langsung nangkep jenis apakah itu. Untuk yang Dinoplatz Bay Invasion #1 Mother of Pearl saya baru tau kalo itu adalah highlighter setelah browsing. Secara dari packaging samplenya bahasa Korea aja, dan saya ngga ngerti satupun dong yaaa, hahaha. :))






Pertama, adalah Dinoplatz CC Cream Cinema City. Sebenarnya di cover depan packaging samplenya, ngga ada keterangan Cream-nya si, hanya CC tok. Trus saya kepedean menganggap ini adalah CC cream, untung bener, hahahaha. Maafkan saya jadi image dan detail produknya jadi ambil dari website Sephora karena website Too Cool For School susah sekali diakses.



What it is: 
A seven-in-one CC Cream and concealer with SPF 30. 

What it is formulated to do: 
Cover imperfections, reduce the appearance of wrinkles and deliver radiance to the complexion in one easy step. Dinoplatz Cinema City CC Concealer protects skin from the sun's damaging rays with SPF 30, while neutralizing any irritation or redness. A light cream infused with Water-in-Silicone technology, it applies smoothly and leaves you with a radiant, flawless face—just flip and dab it on. 

What it is formulated WITHOUT: 
- Parabens 
- Sulfates 
- Phthalates 

What else you need to know:
This product is free of animal-derived ingredients, GMOs, and benzophone.

Dalam packaging aslinya, CC Cream ini menyatu dengan concealer juga, jadi 2in1. Setelah browsing, ternyata baru tau bahwa Dinoplatz CC cream ini hanya memiliki single shade saja. Kesan pertama, waah putih ni kayaknya, di telapak tangan saya aja seterang ini. Teksturnya creamy, ngga terlalu cair atau kental. Tapiiii, ternyata setelah diaplikasikan di punggung tangan saya ngga terlihat belang dan cepat meresap. Oya, sebelum mengaplikasikan di wajah saya, saya menggunakan pelembab terlebih dahulu ya. Teksturnya pun ringan. Coveragenya baik, dan ngga bikin cakey kalo di saya, bahkan di bagian sudut dekat cuping hidung. Cuma memang buat yang punya whitehead atau blackhead, jangan berharap bisa tersamar banyak ya, karena akan tetap terlihat. Tone kulit wajah saya jadi setingkat lebih terang. Karena saya pakai hijab, menurut saya ngga masalah. Selain itu, tipis-tipis menutupi secara beberapa titik hitam dan warna kulit berbeda di wajah saya. Tapi mungkin untuk yang kulit wajahnya gelap, ada juga kemungkinan beda warna dengan leher ya. Untuk tampilan natural memang bagus, kulit juga jadi lebih lembab. Tapi menurut saya agak dewy si tetep, atau ini definisi glow seperti yang dibilang Mba Tari ya, hahaha. Soal harga, ups maaf saya lupa tanya, hihi. Tapi kalo di website Sephora dibanderol 39 dollar or di Lazada 499ribu. Kalo penasaran bisa langsung meluncur juga ke Lotte Shopping Avenue karena di sana ada outlet Too Cool For School juga.


Kiri-Kanan : Before - After


Yang kedua adalah Dinoplatz Bay Invasion #1 Mother of Pearl, yang ternyata adalah highlighter, hahaha. Nah setelah tadi pakai Dinoplatz CC Cream Cinema City saya langsung aplikasikan highlighter ini. Kalo highlighter Dinoplatz Bay Invasion ini ada 2 shade, satunya lagi Baby Pink Clam. Mengcopy dari website Sephora detailnya adalah sebagai berikut :



What it is: 
An illuminating, glitter-based highlighter to brighten up the complexion. 

What it does: 
The Dinoplatz Pearl Bay Invasion Highlighter deeply moisturizes and instantly brightens the complexion for a 3D illuminating effect. This highlighter’s glitter base reflects light for effortless, radiant beauty. Infused with beauty-boosting vitamins A and C, and essential fatty acids omega-3 and omega-6 for glowing skin, it’s also enriched with olive oil, rosehip oil, peppermint oil, avocado oil, bamboo extract, cactus extract, and Argan oil to hydrate and balance the skin. 

What it is formulated WITHOUT: 
- Parabens 
- Sulfates 
- Phthalates

Ternyata ngga perlu terlalu banyak pakainya, cukup setitik dua titik kecil saja, karena bentuknya yang cair dan mudah sekali meratakannya. Saya pakai di tulang pipi, bagian atas tulang hidung, dan sedikit di dagu. Bikin glowing yes, dan jadi glittery. Tapi ngga norak atau berlebihan. Pas banget ni, kalo buat acara malam. Tapi kayaknya jangan coba pakai di acara outdor siang, yang cuacanya panas deh, entar makin berkilau dan kayak minyakan ngga sih?! IMHO yaaaa, hehehe. Buat yang sering datang ke acara malam hari dan suka finishing yang glittery tapi smooth, kayaknya kudu punya ini deh, biar glowing standing in the crowd gituuuh, hihihi. Soal harga inipun saya lupa tanya, maafkaan.. Tapi kalo saya intip di Lazada sekitar 399ribu.



Semoga bermanfaat ya ulasan saya. Sampai jumpai di review beauty ala Lisna di lain waktuuuu..

Love you, Life. :D

Wassalamu'alaikum wr wb.

May 12, 2016

Smart Investment for Entrepreneur

May 12, 2016 9 Comments
Link Sumber


Assalamu'alaikum wr wb,

Kalo mendengar kata investasi, sejujurnya saya masih dengan pola pikir lama turunan ibu saya. Top of mind soal investasi di kepala saya masih seputar tabungan, beli rumah, emas dan dollar. Teman-teman saya sudah banyak yang beralih ke reksadana dan property model lain, misalnya apartment. Tapi saya masih ragu untuk mengalihkan investasi saya ke dua tipe tersebut. Alasan utamanya sih karena saya masih berpikir kalo reksadana ngga bisa diambil dalam jangka waktu pendek. Ko kayaknya kejauhan yah nunggu sampai 10 atau 15 tahun lagi. Trus masih mikirin resikonya gede ngga ya, kalo pas 10 tahun nilai sahamnya turun dan jadi ngga menguntungkan kumaha?! Nah, nah, nah.. Hahaha.. Kolot banget ya saya, a part of me masih kayak gitu si. Kalo soal beli properti dalam bentuk apartment, karena masih ragu soal regulasi dan aturan main soal HGB (Hak Guna Bangun) dan bukan Hak Milik (HM) seperti rumah tinggal biasa. Beli ratusan juta, dapat cuma segitu aja luasnya trus ngga jadi milik kita selamanya? Gitulah kira-kira saya mikirnya, hahahaha. Ya lagipula kemarin yang saya dan suami utamakan adalah membeli rumah yang bisa kami tinggali. Walaupun pada kenyataannya sekarang ngga kami tempati dan malah kami kontrakan, hahaha.

Link Sumber

Tapiiii sekarang zaman berubah, mindset soal investasi ini juga harus ikut menyesuaikan. *ngaca* Tengok kanan kiri teman yang baru 3 tahunan ikut reksadana sekarang sudah menuai hasilnya dan dipakai buat renovasi rumah. Atau temannya yang nyicil beli apartment, belum jadi aja udah ada yang nawar mau disewa. Nah sedangkan saya investasi dalam bentuk emas batangan trus disimpan di rumah, eh rumahnya kerampokan trus ratusan gram hasil tabungan bertahun-tahun kerja dan angpao nikahan blasss habis ngga bersisa. >_< Sakitnya tuh dimana-manaaa, hahaha. *curcol* Akhirnya kemarin waktu ada talkshow yang diadakan Blogger Perempuan dan Bassura City soal Smart Investment in Property for A Better Life saya langsung tertarik ikutan. Supaya makin pinter. Mungkin ngga langsung beli saat itu juga, tapi setidaknya menambah  pengetahuan soal investasi yang cerdas terutama di bidang property. Jadi saat suatu hari nanti punya uang lebih bisa dengan lebih jeli memutuskan mau investasi di mana dan dalam bentuk apa.



Pemaparan yang disampaikan oleh financial planner handal Fioney Sofyan atau akrab disapa Mba Oni dan Sales Manager Bassura City, Pak Andreas, begitu menarik dan eye-opening banget. Ngga cuma buat saya lho, tapi materi talkshow kemarin juga membuat teman-teman blogger yang juga berstatus enterpreneur bisa lebih lega. Dan mungkin kalo saya nanti mau berhenti kerja dan banting setir jadi full entepreneur, saya jadi punya bekal ilmu juga soal smart investment ini.

Seiring dengan income yang meningkat, makin bertambah pula tanggung jawab dan juga keinginan. Siapa yang merasakan ini? Sayaaaaa.. *tunjuk tangan* Padahal pertumbuhan pendapatan itu ngga sejalan dengan pertumbuhan inflasi, yang ada inflasi melesat meninggalkan pertumbuhan pendapatan. *kraiiii* Terus kalo cuma nurutin kemauan kita, kapan dong kita mau berinvestasi?! *self toyor* Ya jangan juga jadi nyalahin orangtua sendiri ya karena ngga ngajarin gimana persiapan untuk masuk ke dunia kerja, kemudian investasi dan bagaimana kemudian mengantisipasi melejitnya kenaikan inflasi yang agak ngga sopan ituh, hahaha. Semuanya butuh belajar sendiri, dan ngalamin sendiri. So, open our eyes and mind wider ya dear. *ngaca lagi* 

Multitasker semua, nyimak sambil live tweet, hihihi



Menurut pemaparan Mba Oni, ada beberapa instrumen investasi diantaranya : obligasi atau surat hutang negara, logam mulia, properti, reksadana, dan saham. Kali ini mari kita fokus pada investasi properti. Properti jadi pilihan sejak dulu, salah satu yang tertua di dunia bahkan. Kebetulan saya orang betawi, investasi dalam bentuk properti itu jadi hal biasa buat keluarga saya. Inget banget dulu almarhum engkong nyicil tanah dari jaman tivi masih hitam putih. Terus sampai lahir anak-anaknya, beliau bangun kontrakan. Lalu ada pengetahuan soal ruko, dia bangun ruko. Padahal dulu engkong pedagang kecil aja dan seringkali dagangnya dipikul dari rumah ke rumah. Trus tamatan sekolah rakyat doangan, hehehe. Setelah beliau meninggal, semua investasi dalam bentuk properti yang dia punya bisa menghidupi nenek dan anak-anaknya. Dan bisa diturunkan juga. Saat salah satu ada yang dijual harganya juga sudah meningkat ribuan kali sejak engkong beli. Yaiyalah engkong belinya nyicil masih pakai duit sen, pas dijual udah jut-jutan. Hahahaha..  :)) Lagipula dari waktu ke waktu orang pasti akan tetap butuh properti atau tempat tinggal, makin lama makin naik pula demandnya. Nah engkong aja yang ngga makan bangku sekolahan bisa begitu, masa cucunya engga. Malu yekaaaan?! >_<




Kenaikan harga properti juga gila-gilaan lho, diperkirakan sepanjang 2006-2016 kenaikannya sampai 520%! *woot* Kenaikan harga properti dalam bentuk apartment bahkan sampai lebih dari 25% dalam kurun waktu 3 tahun. Bahkan di Bassura City sampai 30 %. Menggiurkan yaaaa?! Setidaknya ada 5 hal yang harus jadi perhatian utama dalam pemilihan properti : lokasi, lokasi, pengembang, akses, fasilitas.  Kenapa lokasi bahkan sampai diulang 2x? Karena tentu saja lokasi strategis akan memudahkan pemilik properti untuk menyewakan atau menggunakannya untuk investasi lain. Ngga heran kan area dekat perkantoran pasti mahalnya ampun-ampunan. Informasi menarik lainnya adalah perhitungan harga sewa properti rumah ternyata masih lebih kecil dari apartment lho. Bagaimana soal pengembang? Tentu saja pilih yang namanya memang sudah terpercaya, supaya terhindar dari penipuan, surat kepemilikan yang abal-abal atau proyek mangkrak. Lagipula pengembang besar biasanya membangun dalam jumlah besar, jadi harga bisa lebih murah dibandingkan bangun satuan. Ibaratnya beli baju satuan sama kodian aja buibu pabapak, hahaha. Ngga kalah penting juga adalah soal akses dan fasilitas. Menurut saya jelas si ya, percuma rumah bagus tapi kemana-mana susah, fasilitas dalam komplek minim, fasilitas di sekitar rumah jauh dan sulit dijangkau. Yang ada jualan properti kayak gitu mah PR banget yak. Mau buka usaha juga siapa yang beli. Kalo disewakan paling laku berapa tuh.




Mba Oni memberikan ilustrasi cara berinvestasi cerdas dengan membandingkan antara pembelian rumah via KPR dan apartment menggunakan KPA.




Jadi jika harga sewa rumah 6-8% dari harga beli sedangkan apartment bisa 10-15% dari harga beli, maka bisa dilihat dari ilustrasinya, pembelian apartment akan jauh lebih menguntungkan. Dalam waktu less than 6 years bahkan sudah bisa balik modal. Wuiiiiih, so tempting yaaa..

Nah sampai sini, masih ada yang masih mikir tapi saya kan freelancer, blogger, atau entepreneur yang pendapatannya tidak tetap. Susah deh bank approve KPA saya. Eits, jangan berkecil hati. Memang mungkin pendapatan tidak sama tiap bulannya seperti pada umumnya karyawan. Tapi ada kalanya pembayaran dari client jatuh seperti bom nagasaki hiroshima kaaan, langsung buuum mengguncang rekening di satu waktu, hihihi. Tipsnya jangan lupa untuk mengumpulkan kwitansi, invoice pembayaran, rekening koran bahkan form SPT pasal 21 (surat yang oleh wajib pajak digunakan untuk melaporkan penghitungan dan atau pembayaran pajak penghasilan). Logikanya, kalo misalnya ni ya karyawan gajinya sebulan 8 juta selama 12 bulan totalnya adalah 96juta, sedangkan entepreneur setiap bulannya tidak sama, tapi secara akumulasi bisa sama atau bahkan lebih dari itu. Nah rekening koran yang menunjukan masuknya uang di bulan-bulan tertentu, di mana uang masuk sebanyak itu, bisa lho dijadikan salah satu lampiran bukti untuk pengajuan KPA.  Bahkan form SPT pasal 21 juga bisa dijadikan bukti sah untuk pengajuan KPA. Makanya jangan lupa bayar pajak yaaa, hihihi.
Selain itu, mesti jeli memang mencari bank yang menerima pengajuan KPA dengan bukti yang bisa diajukan para entepreneur atau freelancer ini. Memang ngga semua bank bisa, kemarin waktu talkshow sempat dikasih bocoran si bank yang benderanya biru dan yang kuning BUMN itu rada susah kalo untuk urusan pengajuan KPA jenis ini. Nah, berarti buibu pabapak bisa cari alternatif bank lainnya.

Seperti yang sudah saya singgung di atas, kalo mau beli property harus memperhatikan soal pengembang. Bassura City selain punya lokasi properti yang strategis, developer yang terpercaya, Mas Andreas dari Bassura City juga menyampaikan bahwa Bassura City bisa memberikan bantuan kepada clientnya yang entepreneur maupun freelancer untuk dalam hal pengajuan KPA. Bantuan di sini lebih kepada konsultasi dan pendampingan customer soal syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi, maupun akses ke bank rekanan Bassura City yang terhitung terbuka terhadap pengajuan KPA oleh non karyawan seperti para usahawan ini. Jadi lebih mudah kan kan kan?!



Kalo penasaran sama gimana si isi dalamnya apartment Bassura City ini, saya bersama peserta lainnya berkesempatan masuk dan tour ke dalamnya ni. Makin mupeeeeng, hahahaha.

Ready to walking tour







Warna-warni mall @Bassura
Salah satu sudut mall

Ssstt.. mallnya bakal dibuka tanggal 26 Mei 2016 ini lho, hohoho. Kalo mau mampir, ini dia alamatnya :

Jl. Basuki Rahmat no. 1A
Jakarta Timur 13410
Telp: +6221-859-10000
Fax: +6221-8591-5050

Love you life. :D

“Artikel ini diikutsertakan dalam Lomba Blog Bassura City dan Blogger Perempuan"

Wassalamu'alaikum wr wb.