Follow Me @lisna_dwi

Showing posts with label Baby. Show all posts
Showing posts with label Baby. Show all posts

September 01, 2015

Menikmati Masa Menyusui

September 01, 2015 8 Comments
Assalamu'alaikum wr wb,

Saya pernah menulis tentang Catatan ASI beberapa waktu lalu. Saat itu menulis tentang ASI dan tips seputar ASI menjadi reminder buat saya yang saat itu semangat pumpingnya lagi diuji. Tsaelaaah semacam hubungan percintaan aja ya lagi diuji, hahaha. Tapi seriusan, pasti ada deh masa-masa malas-malasan dan terbuai macam saya saat itu. Ya kan? Ada dong ya buibuuuu?! *cari temen* :))  Well kalaupun ngga ada, good for you then, hehehe. Buat yang sedang persiapan menyusui, bumil-bumil tercinta, jangan dibawa setres yaaa.. Bawa happy-happy aja, positive thinking aja yaaaa.. Contohnya ngapain buibuuuu? Belanjaaaaaa! hihihi.
Link Sumber
Menurut saya, masa menyusui itu harus dinikmati. Cari info sebanyak-banyaknya penting si, tapi jangan sampai bikin setres, apalagi jadi ikut-ikutan men-judge sana sini. Seriusan deh, realita itu kadang ngga bisa disamain sama idealisme. Nah saya mau sharing beberapa tips berdasarkan kisah nyata saya ni, supaya buibu dan pabapak bisa menikmati masa menyusui. Lah ko pabapak juga? Karena pabapak adalah salah satu support system dari proses menyusui yang nikmat. :)

Link Sumber

Pertama, bekali diri dengan ilmu. Soal ini sudah pernah saya bahas di Catatan ASI. Jadi jika berkenan bisa mampir sekalian, hehehe. Yang saya mau tambahkan adalah, jangan takabur, tapi harus tetap optimis. Lah maksudnya apa? Mungkin teman-teman pernah membaca soal pro kontra ASI vs Sufor, ibu bekerja vs ibu rumah tangga aja, ngurus anak sendiri vs ngurus pakai nanny, dan masih banyak lagi.

Link Sumber
Percayalah, seperti yang sudah saya sebut sebelumnya, idealisme kadang berbeda dengan realita. Makanya, kalo baca-baca soal versus-versusan macam itu kalo dari saya si jangan lantas jadi takabur. Kalo bisa si jangan tuh mikir, "Ah saya mah ngga akan kayak gitu," atau "Pasti ibu bapaknya cuek deh," atau "Ko bisa si anaknya digituiiiin, kalo aku mah amit-amit deh," dan masiiih banyak lagi. Karena kisah tiap orang beda-beda. Pertimbangan orang pun macam-macam. Kita sudah pasti harus menghargai itu. Tapi setelah itu tetap optimis, optimis kalo cita-cita dan harapan yang diinginkan inshaa Allah bisa tercapai. Jadikan apa yang dibaca sebagai pelajaran. Semacam pelajaran kehidupan. Duileeeeh...hahaha.


Kedua, lengkapi diri dengan perlengkapan yang mumpuni. Eh tapi ini bisa beda-beda yang tiap orang. Seringkali kita hanya fokus pada alat atau perlengkapan pokok untuk ASI, pumping atau untuk si bayi. Jangan lupakan juga perlengkapan untuk diri sendiri. Contohnya, kan saat hamil dan menyusui PD buibu biasanya berubah tuuuh. Nah, biar bisa menikmati masa hamil, menyusui dan ngga ribet saat "open bar", mulai deh dari saat hamil cari-cari bra menyusui yang nyaman dan bisa mempermudah hidup. :)) Ngga usah bingung cari di mana, buibu dan pabapak bisa intip koleksi bra menyusui di e-commerce fashion terpercaya, ZALORA Indonesia. Kan biasanya kalo lagi hamil suka cepet capek kan yaaa, nah belanja online bisa jadi pilihan ciamik ni. :D Daaaaan bisa jadi solusi buat pabapak yang ingin kasih surprise buat istrinyaaaa. Belanja bra di offline store pasti malu deh, ya kaaaan?! Nah belanja bra menyusui di ZALORA amaaan, hihihi. Pabapak juga bisa pilihin mana motif yang cantik buat istri, hihihihihi. Istri senang, bapak riang, anak ikut giraaang. :))

Chart Bra Sizing
Selain bra menyusui, saya rekomendasikan untuk membeli bantal menyusui. Harga ngga terlalu mahal, tapi buat saya dan bayi sangat berguna bahkan hingga kini. Dari pengalaman saya, bantal menyusui ini bikin nyaman dan saya jadi ngga gampang capek. Posisi bayi pun lebih ajeg. Dan buat saya yang ngga bisa menyusui sambil tiduran, bental berbentuk donat setengah lingkaran ini sangat menolong.

Link Sumber
Eh kalo apron gimana? Nah, belum tentu butuh buibu. Kalo saya ngga nyaman menyusui di depan umum, lagian anak saya lasak bangeeet, jadi seringnya si apron ditarik-tarik sama doi. Lah yang ada aset emaknya kemana-mana dah, hahaha. :'D Alhamdulillah saya berhijab si, jadi hijab bisa sekaligus sebagai apron. Apron di rumah malah ngga pernah dipake, laper mata aja waktu pas beli, lalalalala...


Ketiga, obat lecet. Lah, apaan nih, jangan parno dulu buibu. Karena tiap busui pasti ngalamin ni, hehehe. Yang ngga ngalamin ini saya iri buibuuuu, ciyus deh. :'D Supaya proses menyusui nanti tetapi nikmat, mending sedia payung sebelum hujan deh.

Supaya saat menyusui tetap cantik macam ini LOL  (link sumber)
Ada dua macam untuk mengatasi puting PD yang luka atau lecet saat menyusui, yang alami atau pabrikan. Kalo saya pakai yang alami, yaitu minyak kelapa masak atau biasa disebut minyak letik. Jadi minyaknya homemade gitu, biasanya yang buatin alm nenek. Dan alhamdulillah ART di rumah ternyata juga bisa bikin sendiri. Voila, bebas masalah. Ada juga ko merek pabrikan yang banyak dijual bebas, bisa di apotik atau toko bayi yang terkenal atau yang bertebaran di ITC. Cuma memang kalo yang alami ngga perlu khawatir kalo lupa bilas sebelum menyusui. Saya orangnya lupaan, jadi makanya pilih yang alami, hehehe.  


Keempat, penghibur. Eits, jangan mikir negatif duluuu, hehehe. Ini maksudnya apapun yang bisa menemani saat menyusui. Memang si saat menyusui itu saatnya kita menjalin ikatan dengan si bayi. Tapiiii, dari pengalaman saya kemarin, waktu menyusui yang kadang panjang dan melelahkan membuat saya butuh penghibur. Penghibur di sini bisa macam-macam si tergantung individu masing-masing. Bisa gadget, bisa buku, bisa cemilan, bisa stok DVD, bisa music player, bisa TV kabel 24 jam, dan lain sebagainya. Apalagi kalo bangun di tengah malam dan ngga tega bangunin suami, penghibur ini sangat dibutuhkan ni.


Nah, demikianlah tips yang bisa saya bagi. Semoga berguna yaaaa... Nikmatilah tiap detik saat menyusui atau pumping. Karena saat galau menjelang masa menyapih seperti saya saat ini, momen flashback menikmati saat menyusui menjadi semacam tambahan alasan untuk bersyukur dan menghilangkan galau. Okesip, see you soon.

Love you, life. :D

Wassalamu'alaikum wr wb.

March 16, 2015

Skin to skin untuk menurunkan demam anak

March 16, 2015 4 Comments
Assalammu'alaikum wr wb.

Aahh udah pertengahan Maret aja nih. Padahal tulisan buat Februari baru 2 yang dipublish, yak berarti masih meleset realisasi resolusi blogging-nya, hahaha. *tear* Seperti yang dialami banyak blogger, banyak ya ide menulis cuma memang susyee banget mewujudkannya. Tsaahh.. :)) Eh tapi ada kemajuan lho, ide tulisan sudah saya cicil (judulnya) dan masuk ke draft, hahaha.

Cuaca yang lagi labil begini kadangkala menyebabkan anak mudah sakit, salah satu or salah duanya ya demam dan batuk pilek. Ehm sebenarnya demam adalah reaksi tubuh dalam memerangi infeksi oleh virus atau microorganisme lain. Jadi penyebabnya bisa variatif. Jelasnya bisa dilihat di sini.

Sebelumnya saya pernah posting ini "Ketika anak sakit". Waktu itu kondisinya naya sedang dalam pemulihan dari batuk pilek yang disertai demam sampai beberapa hari. Nah, sekarang sedang berulang ni batuk pileknya, walaupun kali ini ngga disertai demam. Huff...

Tentang anak demam ini, saya mau sharing kebiasaan saya skin to skin dengan naya. Saya bukan tipe yang apa-apa akan bawa anak ke dokter sebenarnya, tapi suami kadang suka ngga tegaan. Walaupun end up dengan cuma konsultasi aja, kadang memang ke dokter membuat lebih tenang. Ya sekalian itung2 silaturahim sama dokternya naya kan ya, hahaha. Jadi biasanya kalo naya demam, saya ngga langsung kasih paracetamol. Karena kebetulan naya masih menyusui, setiap menyusui sekalian saya skin to skin contact. Saya menyusui dengan posisi duduk sambil memeluk naya. Kalo demamnya pas lagi tinggi dan dia ngga bisa tidur, biasanya kami bergantian menggendong dan memeluk naya, sambil skin to skin contact tentunya. It always works with naya. Dia akan lebih tenang dan demamnya akan lebih cepat turun.

 sumber foto
Sumber Foto

Kalo dari baca beberapa artikel dan forum buibu di luar sana, penjelasan kenapa skin to skin contact bisa menurunkan demam singkatnya seperti ini. Area permukaan kulit kita orang dewasa yang lebih besar/luas akan lebih baik dalam menyesuaikan temperatur tubuh daripada bayi. Dengan skin to skin contact, panas tubuh bayi yang mengalami demam akan ditransfer ke permukaan yang lebih sejuk, dalam hal ini kulit mama/papa/yang memeluk si anak. Jadi, suhu tubuhnya akan turun. Pada dasarnya, kita semacam jadi cooling system buat si anak bayi ini. Selain itu, beberapa study menyatakan bahwa skin to skin holding/contact menstabilkan denyut jantung dan pernafasan, meningkatkan penyerapan oksigen dan memberikan penyesuaian yang lebih baik bagi suhu tubuh bayi. Artikel berikut ini memberikan penjelasan tentang skin to skin ini.

Selain itu saat skin to skin contact ini kita otomatis memeluk si bayi, nah udah banyak penelitian juga nih yang menyatakan bahwa pelukan atau sentuhan itu banyak manfaatnya. Salah satunya manfaat untuk kesehatan, baik untuk maintain atau dalam proses pemulihan saat sakit. Beberapa tulisan menarik bisa dibaca di artikel berikut ini dan di sini.

Correct me if I'm wrong ya mom, siapa tau ada yang mampir dan baca terus ada yang bisa menambahkan info/study soal skin to skin ini atau mungkin bahkan ada koreksi. Thankiess.. Semoga kita semua sehat-sehat terus yaaa.. Yang anak-anaknya sakit, sabar dan jaga kesehatan juga ya.

Love you, life.

Wassalammu'alaikum wr, wb.

February 10, 2015

Chipmunks Playland - Waktunya Bermain!

February 10, 2015 6 Comments
Assalammu'alaikum wr wb.

Ngga berasa udah masuk Februari. Time flies yaaa.. Ada beberapa ide tulisan yang ingin dishare, tapi belum ada realisasinya, hehehe. Jadi, mumpung ada waktu sedikit luang, waktunya menuliiiss...

Bulan lalu *lama yaa ngendonnyaaa*, tepatnya Minggu, 4 Januari 2015, kami mengajak naya bermain di Chipmunks Playland. Sebenarnya si pengen ngajak naya main ke taman aja, tapi ko ya lagi hujan melulu. Dan saat itu sedang musim liburan, jadi pasti jalan ke tempat wisata ramai sekali. Mamanya males ini kena macet di jalan, belum lagi nanti di tempat wisatanya penuh. Jadi kan ngga bisa menikmati kan ya?! *alasan* Setelah browsing sana-sini, tanya teman, akhirnya jatuhlah pilihan main di Chipmunks Playland. Kenapa? Simply karena, deket rumaaah, hahahaha. Letak Chipmunks Playland yang tempo hari kami datangi adalah si Kota Kasablanka aka Kokas. FYI, mall ini adalah mall paling PW buat keluarga kecil kami. Lengkap, ngga jauh dari rumah dan ada Sushi Tei-nya, hahaha. *penting*. Brmmm, meluncurlah kami bertiga ke sana.

Sebelum datang, kami telepon dulu untuk menanyakan apakah boleh anak 1y3m main di sana. Di ujung sana, mbaknya yang angkat telepon bilang bisa, hanya saja memang ngga banyak mainan yang bisa untuk akan 1 tahun. As we have expected. Dan mbaknya mengingatkan untuk membawa kaos kaki. Oke, noted. Memang niatannya ke sana supaya naya bebas main, lari-larian di tempat luas dengan mainan yang berbeda dari rumah. Selain itu, inginnya naya ketemu sama teman-teman sebayanya. Kebetulan rumah kami di pinggir jalan raya utama, di mana main dengan teman sebaya jadi agenda yang cukup sulit. Di rumah neneknya pun ngga ada teman sebaya, adanya ibu-ibu sebaya neneknya. Hahaha..

Pintu masuk Chipmunks Playland Kota Kasablanka

January 15, 2015

Ketika anak sakit

January 15, 2015 0 Comments
Assalammu'alaikum wr wb,

Ketika anak sakit, rasanya sedih sekali ya. Berusaha ngga panik dan tenang, supaya anak ngga merasakan kepanikan kita orangtuanya. Demam naya sempat 40,1 derajat celcius. Dua malam kami terjaga buat observasi kondisinya. Karena sepertinya lendir dahaknya mengganggu akhirnya saya memutuskan membawa naya ke dokter. Memang seperti yang sudah saya duga, hanya batuk pilek biasa dan memang demam biasa menyertai infeksi virus ini. Jadi, nothing's worry, yang penting sabar saja.

Jadi, 4 malam yang lalu naya sesekali batuk. Tapi anak ucul ini seringkali akting batuk meniru orang rumah yang pernah batuk. Jadi batuk sekali, sama dia ditambah-tambahin tuh. Dasar si ucul, hahaha. Nah, 3 malam lalu barulah bersin keluar ingus bening. Berarti pilek dan ditambah batuk. Langsunglah malamnya ngga bisa tidur, harus digendong bobonya. Menjelang subuh baru bisa tidur nyenyak. Dua malam lalu malah demam tinggi sampai menggigil. Dan akhirnya berujung dibawa ke dokter deh.

Jadi susah makan dan ngemil buah dan minum air putih yang biasanya gampang, jadi ikut-ikutan susah. Oiya, biasanya kalo naya sakit, saya jadikan buku Smart Parents for Healthy Children karangan dr. Purnamawati S, Pujiarto, SpAK, MMped. sebagai panduan. Penjelasan dan pengalaman dari sesama orangtua plus dokter Wati membuat tenang dan tidak (terlalu) panik. Karena memang ngga bisa bohong kalo anak sakit, orangtua tuh rasanya tetep panik dan sedikit carut marut hatinya, hahaha.

A very good book
Tips umum yang saya sukses praktekan adalah selain memberikan paracetamol saat dibutuhkan, kami bergantian melakukan skin to skin dengan naya. Kami memeluk dia, skin to skin contact. Dan alhamdulillah demamnya jadi cepat turun. Teman-teman yang membaca blog ini bisa mampir dan membaca salah dua link dari Milis Sehat berikut, berguna sekali :

Tentang Demam
Tentang Batuk

Sekarang masih batuk pilek dan masih diobservasi lebih dahulu. Alhamdulillah-nya walaupun sedang sakit naya masih aktif, ya agak lemas dan ngga terlalu banyak teriak dan cenderung lebih manja si ya, hehehe.

Kelakuaaaan..
Semoga naya bisa lekas sembuh dan sehat. Aamiin ya rabbal alamin. Semoga semuanya sehat-sehat selalu yaaa...

Love you, life.


Wassalammu'alaikum wr wb.

December 05, 2014

What we have been through (part 2)

December 05, 2014 0 Comments
Assalammu'alaikum..

Setelah postingan panjang sebelumnya, mau melanjutkan lagi niiii.. Jangan bosen yaaa, hehehe. 

Waktu menulis part 2 ini naya sudah hampir setahun aka udah 11 bulan 1 tahun 3 bulan. Lama yaaaah..hehehe. Sempat tertunda pula nulisnya. Yah namanya ibu RT dengan sambilan bekerja 12 jam sehari, jadi agak susah mau nulisnya ya. *sok sibuk* hihihi.  photo cute-animated-japanese-kitten-grey-2.gif

Lanjutannya masih soal naya. Yayaya, maklumlah she's our center of universe sekarang ini, hohoho. Semua tingkah lakunya dia bikin gemessss.. Mari kita list down naya udah bisa apa aja :

1. Jalan dan berlari kecil. Walaupun naya tidak melewati proses merangkak seperti bayi-bayi lain, naya sudah melangkahkan kakinya tanpa dibantu tanggal 19 September 2014, seminggu setelah naya ulang tahun di 12 September 2014. Tadinya sempat khawatir karena naya ngga merangkak tapi ngesot aka crawling using her tummy, tapi dokter anak bilang no need to worry karena merangkak bukan milestone wajib dalam tumbuh kembang anak. Okay, amaaan, tenaaaang... Padahal sempet deg-degan juga, hahahaha. 

2. Mengucap beberapa kata : mama, papa, mba, sah (nama mbaknya naya nisah :D), hawo (untuk halo), eh, hei (untuk memanggil), nyanya (Panggilan untuk bonekanya atau binatang atau benda yang berbentuk binatang, hahaha. Karena tempat sampah berbentuk pingun juga dia panggil nyanya ). 

November 07, 2013

Dua tahun alm Bapak

November 07, 2013 2 Comments
Assalammu'alaikum,

Apa kabaaar? Semoga baik selalu yah. Kalo aku? Baik alhamdulillaaaaah.. so happy with motherhood thingy. Walaupun kadang tetiba hormon suka membuat mellow2 ngga jelas, hahaha.. Kayak kemarin kulit pipi naya sempat kena dermatitis atopi atau biasa dikenal eksim susu. Aku sedih sendiri liatnya, hiks. Abisan pipi naya jadi memerah, huhuhu. Oia, banyak orang salah kira kalo eksim susu or dermatitis atopi ini diakibatkan terkena ASI, padahal bukan sodara-sodara. Bisa jadi karena faktor alergi dari si ibu yang akhirnya mempengaruhi sang anak juga. Setelah kemarin aku ingat2, naya kena DA setelah aku kebanyakan makan cokelat sepulang bebong dari singapore, hahaha.. Terus di rumah cemilannya nutella, oreo dan cecoklatan lain. Yap, I love chocolateeee, hihihi. Jadi, demi naya akhirnya stop dulu penganan bercoklat. Alhamdulillah sekarang pipi naya udah muluuus kembali. Ahhh kecuups anakkuuuuu.. hohoho.


Naya, 1 month 26 days

October 18, 2013

Proses Kelahiran Nayandra Alisha Latief

October 18, 2013 4 Comments
Assalammu'alaikum..

It's been quite a while. Apa kabaaaar? Kalo aku alhamdulillah baiiiik, luar biasaaaa..hohoho. Terakhir update waktu masih nunggu kelahiran buah hati tercinta. Lagi berpasrah atas segala proses yang akan dijalani saat kelahiran. Daaaan, alhamdulillah di hari Kamis, 12 September 2013 pkl 19.35 putri pertama kami lahir dengan sehat, selamat tanpa kekurangan suatu apapun dengan proses kelahiran c section aka caesar. Kami beri nama Nayandra Alisha Latief (Naya+Andra: Pimpinan yang kuat dan bersemangat, Alisha: dilindungi oleh Tuhan, Latief: lembut/nama belakang kakek dari suami). Dan si kecil kami panggil Naya atau dedek Nay. Ceritanya gimanaaaa? Ahh akupun tak sabar ingin bercerita,hihihi. Anyway, ini nulisnya waktu dedek bobo yah, jadi sepersekian menit nengok ke baby box liat dia bangun apa engga, hahaha.. 


Okay, here we go...


Kamis, 12 September 2013


Tadinya ni yaa, seperti yang aku ceritain di postingan sebelumnya, tadinya induksi mau dilakukan tanggal 9 September 2013. Kalo belum ada bukaan sama sekali pertama akan pakai induksi balon dan kedua pakai induksi infus. Tapiii, kita berdua masih berharap bisa lahiran alami tanpa harus induksi. Jadilah kita tunda2 terus tuh induksi sambil berharap, berusaha dan berdoa bisa kontraksi alami. Cuma ya memang manusia itu hanya bisa berencana yah, ditunggu sampai lewat 9 September ngga kontraksi2 juga, jadilah dengan mengucap bismillah bertekad induksi di Kamis, 12 September 2013. 


Jadi, koper dan tas yang berisi baju dan perlengkapan sudah kita siapkan di mobil supaya langsung angkut kapanpun. Pagi2 kita berdua langsung cuss ke RS, berusaha santaaaiii, dan pasrah. Banyak2 dzikir aja dalam hati dan saling mengingatkan untuk tenang dan tidak panik di ruang bersalin. Alhamdulillah bebong jadi suami siagaaaaa, papa bebong dapet 4 jempol pokoknya, hihihi.. Love u much sayang.. :* Sesampainya di RS langsung menuju ruang bersalin dan di CTG, alhamdulillah kondisinya bagus, baik aku dan bayiku, ketuban juga bagus. Dan belum mules juga, jadi pasrah aja deh. Kun fayakun. Alhamdulillah dari proses awal suami ngga pernah pergi dari sisiku ini, aiiisshhh sedaaap, hahaha. Plus didampingi sama mamih, alhamdulillah jadi lebih tenang. Dokter pun datang dan dicek dalamlah saya. Jeng jeeeeng, ternyata sudah bukaan dua sodara-sodara. Dan eyke ngga berasa apa2, hahaha.. Ternyata, show (lendir yang disertai flek pertanda terbukanya jalan lahir) tidak selalu harus keluar, dokter bilang ngga perlu diinduksi. Alhamdulillah. Akhirnya dikasih sedikit obat untuk mempersering kontraksi. Masih belum berasa apa2 tuh, makan masih lahap, bisa dibilang gembul malahan, hahaha..



ini udah bukaan dua niii, masih lahaap, hihihi...
Nah, sekitar jam 2 siang berasa ketuban rembes dan sekitar 2.30 siang petualangan pun dimulai (baca: kontraksi sesungguhnya :P), hahaha. Nah, alhamdulillah akhirnya ngerasain deh tuh rasanya kontraksi menuju kelahiran. Inilah momen di mana aku merasakan secara harfiah setengah hidup dan mati. Subhanallah. Love u much mamih, maafin yaaah klo anaknya punya salaaah, bandel atau nyakitin hati, huhuhu. Dan perjuangan dari pembukaan 2 sampai dengan pembukaan 10 berlangsung dari pkl 14.30-16.30. Alhamdulillah, aku ngga panik dan menerapkan dengan baik teknik pernafasan saat proses melahirkan. Thanks a lot to bu cemiii.. Ngga ada reaksi lebaay dengan teriak2 atau nyakarin suami, hahaha. Alhamdulillah suami selalu ada di samping aku, dan memegang tangan eraaaaaat, seringnya aku remaaaas sampai tangannya pucat. Alhamdulillah selalu kasih support dan ngingetin untuk tetap nafas yang benar, ngga boleh merem dan jangan ngeden dulu. 

September 05, 2013

Closer to the Day when we meet our baby

September 05, 2013 2 Comments
Assalammu'alaikum..


39th week, getting cloooooseeerrr..


Hulaaaa, I'm waiting for the dueeeee date. Jadi sekarang kehamilan ini sudah 39 minggu dan menjelang 40 minggu. Selasa lalu kontrol ke dokter buat cek kondisi dedek. Alhamdulillah hasil CTG-nya bagus. Anyway, CTG itu kependekan dari cardiotocographyBahasa awamnya adalah rekam jantung si jabang bayi. Biasanya klo kontrol rutin, detak jantungnya hanya diperiksa selama beberapa detik saja, paling lama juga semenit dua menit. Nah khusus CTG ini diperiksanya selama 20 menit. Selama waktu itu dilihat deh naik turun detak jantungnya normal apa engga. Kalo engga normal, harus segera diambil tindakan aka harus segera dikeluarkan. Alhamdulillah hasil CTG dedek bagus.